• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 30 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Bolehkah Sa’i sambil Bicara atau Menyanyi?

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Cakaplah

Foto: Cakaplah

1
BAGIKAN

IBADAH haji dan umrah adalah ibadah untuk berdzikir kepada Allah, mengingat Allah serta mengagungkan-Nya.

Adanya kejadian menyanyikan lagu saat sa’i seperti yang beberapa waktu belakangan ini terjadi, memunculkan tanya, “Bolehkah berbicara atau menyuarakan sesuatu selain do’a saat sa’i?”

Nah, sebagai bagian dari umat Islam, ada baiknya kita mengambil pelajaran dari peristiwa ‘nyanyi saat sa’i yang viral di media sosial tersebut. 

Ibadah haji merupakan bentuk ibadah, sehingga tidak bijak jika digunakan untuk melakukan hal-hal terkait tujuan dunia atau yang terkait dengan urusan duniawi seperti menyanyi, berpuisi, atau menyebutkan slogan-slogan tertentu untuk kepentingan pribadi.

ArtikelTerkait

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syiar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau melakukan umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan thawaf (sa’i) antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui” (QS. Al Baqarah: 158)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Sesungguhnya disyariatkan thawaf di Baitullah dan (Sa’i) antara shafa dan marwah, ibadah melempar jumrah adalah untuk berdzikir kepada Allah.”

An-Nawawi menjelaskan bolehnya berbicara ketika thawaf (demikian juga sa’i) dan tidak membatalkan, akan tetapi yang lebih utama adalah meninggalkannya. Beliau berkata, “Boleh berbicara ketika tawaf, tidak membatalkan dan tidaklah makruh hukumnya, akan tetapi lebih utama meninggalkannya.”

Syaikh Shalih Al-Fauzan juga menjelaskan bolehnya berbicara ketika tawaf, akan tetapi hendaknya disibukkan dengan doa dan dzikir. Beliau berkata, “Berbicara ketika tawaf boleh, akan tetapi lebih utama bagi seorang muslim menyibukkan diri dengan ibadah, dzikir dan doa, hendaklah tidak sibuk dengan berbicara.”

Mengapa diutamakan berzikir? Ini dimaksudkan untuk menjaga kekhusuan dalam ibadah.

Syaikh Al-‘Utsaimin berkata, “Yang layak bagi seorang muslim (ketika tawaf dan sa’i) adalah beribadah dengan tenang dan khusyu’ kepada Allah dan menghadirkan hati akan kebesaran Dzat yang ia sembah.”

Jadi, meskipun dibolehkan mengeluarkan perkataan lain (berbicara) saat sa’i, ulama lebih menekannkan agar ibadah tersebut dilakukan dengan khusyu, sehingga perkataan dan tingkah laku pun senantiasa harus terjaga. Sebab, yang paling utama dalam beribadah khususnya dalam rukun haji itu adalah zikir, bukan perkataan lain yang sifatnya mengarah pada kepentingan duniawi. []

SUMBER: MUSLIM

Tags: hajiibadahmenyayisa'i
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Festival Muslim Pertama akan Digelar di Inggris

Next Post

Ustaz Abu Bakar Ba’asyir sudah Meninggalkan RSCM

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

24 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

24 Juni 2025
Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

22 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

suami, imam, shalat

Nasihat Buat yang Maksa Jadi Imam Shalat Padahal Bacaan Al-Quran Belum Baik

Oleh Yudi
30 Juni 2025
0

Adab Buang Air Kecil, Istinja, Kamar Mandi

Kenapa Jatuh di Kamar Mandi Sering Kali Berbahaya?

Oleh Dini Koswarini
30 Juni 2025
0

Musibah, Kematian

Kematian, Setiap Hari Semakin Mendekat

Oleh Dini Koswarini
30 Juni 2025
0

Cristiano Ronaldo,

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontraknya Bersama Al-Nassr, Nilainya Fantastis Capai 10 Triliun!

Oleh Haura Nurbani
29 Juni 2025
0

Firaun

10 Keistimewaan yang Allah SWT Berikan kepada Firaun

Oleh Dini Koswarini
29 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Motor yang Harus Sudah Ganti Oli

Oleh Haura Nurbani
28 Juni 2025
0
Motor

Berikut ini adalah ciri-ciri motor yang sudah waktunya ganti oli dan sebaiknya jangan diabaikan.

Lihat LebihDetails

Cara Memberi Tahu Teman Kalau Dia Bau Badan: Jujur Tanpa Menyakiti

Oleh Yudi
27 Juni 2025
0
bau badan , teman,

Menyampaikan kekurangan teman adalah bentuk cinta yang paling tinggi, tapi cara penyampaiannya harus penuh adab.

Lihat LebihDetails

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0
sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

Semakin banyak aktivitas yang bermanfaat, semakin sedikit ruang untuk bisikan hawa nafsu.

Lihat LebihDetails

Inilah 3 Sosok yang Jadi Pertanda Datangnya Kiamat

Oleh Eneng Susanti
9 Oktober 2020
0
3 jari amalan pahala berlipat

Berikut ini sejumlah sosok yang dikaitkan dengan tanda munculnya hari kiamat

Lihat LebihDetails

10 Kengerian Hari Kiamat Menurut Hadist Nabi ﷺ

Oleh Haura Nurbani
27 Juni 2025
0
Prediksi Kiamat, Tiupan Sangkakala, Maksud Hari Sabtu Penuh Tipu Daya, Maksud Hari Sabtu Penuh Tipu Daya,Hari Kiamat

Hari Kiamat bukan sekadar akhir dari kehidupan dunia, melainkan sebuah peristiwa dahsyat yang menggetarkan langit dan bumi.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.