• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 20 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Ibrah

Ini Beda Marah Nabi dan Marahnya Kita

Redaktur Adam
3 tahun ago
in Ibrah
Reading Time: 2 mins read
0
shafiyah binti abdul muthalib

Foto Ilustrasi: WallpaperStock

  • Bagikan Yuk :

NABI Muhammad SAW dikenal ramah, berbudi luhur, dan teladan bagi semua orang. Semua akhlaknya harus kita tiru. Rasulullah dalam berbagai shirah diterangkan sebagai sosok yang disenangi para sahabat, dan kita jarang sekali mendengar kisah Rasulullah marah.

Ternyata, bukan berarti beliau tidak pernah marah. Rasulullah pun pernah marah. Nah, marah seperti apakah yang dilakukan oleh Rasul, apakah marah seperti halnya kita?

Marah kerap diidentikkan dengan aktivitas yang tercela atau buruk. Orang yang marah seolah jauh dari ajaran Islam.

Perlu kita sadari bahwa marah sesungguhnya tidak selalu buruk dan tercela. Ada marah yang terpuji. Dalam kondisi tertentu, Baginda Rasulullah SAW pun bisa marah, tentu semata-mata karena Allah SWT. Dalam sebuah riwayat dinyatakan,

“Sesungguhnya Nabi SAW tidak pernah marah terhadap sesuatu. Namun, jika larangan-larangan Allah dilanggar, ketika itu tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi rasa marahnya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Dalam hadis lain juga dinyatakan:

“Tidaklah Rasulullah SAW membalas karena dirinya kecuali kehormatan Allah SWT dilanggar sehingga beliau pun marah,” (HR al-Bukhari).

Jabir ra. pernah menuturkan,

“Rasulullah SAW, bila marah, dua matanya berwarna merah, suaranya meninggi dan kemarahannya mengeras hingga seperti seorang komandan memperingatkan pasukannya,” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Karena itu, dalam banyak hal kita pun harus marah, misalnya: saat kehormatan Islam dilecehkan, saat orang-orang kafir mengolok-olok Islam, saat orang-orang liberal mengacak-acak AL-Quran, saat para penguasa membuat UU yang bertentangan dengan Islam dan melakukan berbagai kezaliman, saat saudara-saudara sesama Muslim dihinakan bahkan dibantai tanpa belas kasihan, dan sebagainya

Marahlah dalam hal tersebut karena marah yang demikian bukan hanya diperbolehkan tapi diharuskan. Seperti dikatakan dalam hadits Nabi ketika kita melihat sebuah kemungkaran.

“Jika mampu kita wajib mengubahnya dengan tangan (kekuasaan), atau dengan lisan (dakwah) atau dengan hati—meski itu menandakan iman yang paling lemah,” (HR Muslim).

Lalu sudahkah kita marah akan kondisi kemungkaran yang merajalela saat ini? Setidaknya sudahkah hati kita membencinya? Jika tidak ada rasa marah sedikitpun, masihkah iman ada di sana? []

Sumber: MuslimahZone

  • Bagikan Yuk :
Tags: Marahnabi
Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

Foto: Freepik

7 Tanda Batinmu Lelah

19 April 2021
Foto: Freepik

Menceritakan Maksiat

19 April 2021
Foto: Freepik

Jika Terlambat dalam Ibadah, Dikhawatirkan Lambat Pula dalam Kebaikan

17 April 2021
Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Ini Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Kisah Ashabul Ukhdud

16 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Aldi/Ismapos

6 Keberkahan Ini Ada di Waktu Shalat Dhuha

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi menikah. Foto: Soundvision
Siap Nikah

Beda Mas Kawin Zaman Nabi dengan Zaman Kiwari

Redaktur Sodikin
60 menit ago
Foto: Freepik
Ibrah

7 Tanda Batinmu Lelah

Redaktur Dini Koswarini
7 jam ago
Mahmoud Al Jundi. Foto: إذاعة صفاقس -
Mualaf

Kisah Artis Mesir Mahmoud Al Jundi, Sempat Meragukan Tuhan, Akhirnya Kembali kepada Islam

Redaktur Eneng Susanti
8 jam ago
Foto: Om Detox
Ramadhan

7 Keutamaan dan Keistimewaan yang Diberikan Allah SWT pada Orang Berpuasa

Redaktur Yudi
9 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend