• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar

7 Keutamaan Kalimat Laa Ilaaha Illaallah

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kalimat Laa Ilaaha Illaallah, taqlid, Keutamaan Kalimat Tauhid

Foto: Al Quran Classes

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

KEIMANAN sesesorang harus selalu diperbaharui agar tetap kokoh. Syekh Maulana Muhammad Yusuf al Kandahlawi mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah mengajari kita bagaimana caranya memperbaharuhi iman. Menurutnya cukup seseorang umat Islam memperbanyak mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illaallah.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah bersabda perbaharuilah keimanan kalian!” Ditanyakan,” “Ya Rasulullah, bagaimanakah kami memperbaharui Iman kami? Beliau bersabda, “Perbanyaklah mengucapkan Laa Ilaaha Illaallah.” (H.r. Ahmad dan Thabrani).

Mengutip Republika, Syekh Maulana Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi mengatakan, kalimat Laa Ilaaha Illaallah merupakan dzikir yang paling utama.

ArtikelTerkait

Didoakan Malaikat Setiap Pagi, Mau? Lakukan 7 Hal Ini!

4 Cara Menyentuh atau Mencium Hajar Aswad Jika Mengalami Kesulitan ketika Thawaf

6 Adab mencium Hajar Aswad

10 Amalan yang Disyariatkan di Bulan Dzulhijjah

BACA JUGA: Tauhid, Kunci Kebahagiaan Hidup

Dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, dzikir yang paling utama adalah Laa Ilaaha Illaallah dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah.” (HR Tirmidzi).

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengatakan, “Kalimat tauhid (Laa Ilaaha Illaallah) memiliki keutamaan yang sangat agung yang tidak mungkin bisa dihitung.” Tapi kebanyakan kita tidak tahu keutamaan kalimat tauhid atau tahlil ini.

Berikut adalah tujuh keutamaan kalimat Laa Ilaaha Illaallah.

Kalimat Laa Ilaaha Illaallah
Foto ilustrasi: Unsplash

1. Kalimat Laa Ilaaha Illaallah merupakan harga surga. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘laa ilaaha illallah,’ maka dia akan masuk surga,” (HR. Abu Dawud no. 1621).

2. Kalimat Laa Ilaaha Illaallah adalah kebaikan yang paling utama, Abu Dzar berkata, “Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.”

Lalu Abu Dzar berkata lagi, “Wahai Rasulullah, apakah ‘laa ilaaha illallah’ merupakan kebaikan?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Kalimat itu (laa ilaaha illallah) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.”

3. Kalimat Laa Ilaaha Illaallah adalah dzikir yang paling utama. Dari Jabir rodhiyallohu ‘anhu, dari Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Dzikir yang paling utama adalah laa ilaaha illallah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah,” (HR. Ibnu Majah, An Nasa’I Shohih Targhib wa Tarhib: 1526 ).

4. Kalimat Laa Ilaaha Illaallah adalah pelindung api neraka bagi orang yang beriman dan diharamkan tubuhnya dari api neraka yang menyala. Dari Umar radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati diatas keyakinan itu, kecuali (Allah) mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Yaitu kalimat laa ilaaha illallah,” (HR. Hakim-Shohih Targhib wa Tarhib: 1528).

Advertisements

Suatu saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam mendengar muadzin mengucapkan ‘Asyhadu allaa ilaaha illallah.’ Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi, “Engkau terbebas dari neraka,” (HR. Muslim no. 873).

5. Kalimat Laa Ilaaha Illaallah adalah dzikir dan perantara doa. Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda, Musa berkata: Wahai Tuhanku ajarkanlah kepadaku sesuatu, yang aku akan berdzikir dan berdoa kepadaMu dengannya.

Allah berfirman: Wahai Musa ucapkanlah Laa ilaaha illallah. Musa berkata: Wahai Tuhanku seluruh hambaMu mengucapkan kalimat ini. Allah berfirman: Wahai Musa! Seandainya langit tingkat tujuh dan apa yang ada didalamnya serta bumi tingkat tujuh selain Aku diletakkan di suatu timbangan, dan laa ilaaha illallah diletakkan di timbangan yang lain, maka akan berat timbangan laa ilaaha illallah,” (HR. Ibnu Hibban, Hakim-Fathul Bari: 11/28).

6. Kalimat Laa Ilaaha Illaallah menunda kiamat. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat (apabila) masih ada orang yang menyebut laa ilaaha illallah,” (HR. Ibnu Hibban, Ta’liqotul Hisan: 6809, Ash Shohihah: 3016).

BACA JUGA: Pentingnya Mempelajari Aqidah dan Tauhid

7. Dzikir Laa ilaaha illallah pahalanya paling banyak. Sebagaimana terdapat dalam shohihain (Bukhari-Muslim) dari Abu Hurairoh radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa mengucapkan ‘laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir’ (tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian.

Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu) dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu,” (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018).

Dan masih banyak lagi keagungan–keagungan dzikir tahlil “Laa ilaaha illaallah.” Marilah kita berdzikir “laa ilaaha illaallah” sebanyak–banyaknya dengan hati yang tulus ikhlas diwaktu pagi dan petang, sebagaimana firman Allah “Wahai orang–orang beriman, berdzikirlah kepada Allah, sebanyak–banyaknya,” (Al- Ahdzab: 41). []

Tags: Kalimat Laa Ilaaha Illaallahkalimat tauhidLaa Ilaaha Illaallah
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Khutbah Jumat – Beriman kepada Takdir Allah

Next Post

Podcast, Alternatif Sumber Informasi dan Hiburan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Fakta Malaikat Mikail, Didoakan Malaikat

Didoakan Malaikat Setiap Pagi, Mau? Lakukan 7 Hal Ini!

3 Juli 2022
cara menyentuh dan mencium Hajar Aswad , hajar Aswad, mualaf, jamaah umrah, pahala haji, ibadah haji

4 Cara Menyentuh atau Mencium Hajar Aswad Jika Mengalami Kesulitan ketika Thawaf

3 Juli 2022
adab mencium hajar aswad, Yaum Al-Hajj Al-Akbar, jenis thawaf, syarat thawaf, alasan mencium hajar aswad, hajar aswad, Idul adha ibadah haji hadis tentang ibadah haji kabah

6 Adab mencium Hajar Aswad

3 Juli 2022
Manfaat Shalat Dhuha, Setan yang Mengganggu Orang Shalat, Bulan Haram, Tata Cara Shalat Tasbih, Bulan Dzulhijjah

10 Amalan yang Disyariatkan di Bulan Dzulhijjah

2 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist