• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 28 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

7 Cara Berdagang Rasulullah SAW (1)

Redaktur Yudi
2 bulan ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2min read
0
7 Cara Berdagang Rasulullah SAW (1)

Ilustrasi: Unsplash

PERNIAGAAN adalah perkara yang penting dalam Islam, malah menjadi satu terminologi yang sering disebut dalam Alquran, contohnya:

“Sesungguhnya orang yang selalu membaca kitab Allah dan tetap mendirikan solat serta mendermakan dari apa yang Kami kurniakan kepada mereka secara sembunyi atau secara terang-terangan, mereka mengharapkan sejenis perniagaan yang tidak akan rugi(35:29)”

“Wahai orang-orang yang beriman. Mahukah Aku tunjukkan sesuatu perniagaan yang boleh menyelamatkan kamu dari azab seksa yang tidak terperi sakitnya? Yakni kamu beriman kepada Allah dan rasul-Nya, serta kamu berjuang membela dan menegakkan ugama Allah dengan harta benda dan diri kamu, yang demikian itulah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu hendak mengetahui (61:10-11)”

BACA JUGA: Khalifah yang juga Berdagang

Kenapa Allah menyebut perniagaan dan bukan pekerjaan? Karena perniagaan itu adalah sesuatu yang menguntungkan dan memerlukan usaha kita sendiri. Dan bias juga merugikan sekiranya tidak dijalankan dengan betul.

Dan Rasulullah sering dianggap miskin. Tidak, Rasul adalah seorang yang kaya. Cuma hidup yang dijalaninya tidak seperti orang-orang kaya. Lihatlah ketika Rasul berjuang, contohnya berperang. Baju perang, pedang Rasul adalah dari yang terbaik, kuda-kudanya adalah dari jenis yang terbaik.

Makna kata seluruh harta Rasul  digunakan untuk memperjuangkan Islam, bukan membuncitkan perut sendiri. Malah Rasulullah pernah mengikat batu-batu ke perutnya untuk menahan lapar.

Rasulullah pernah bersabda tentang pemilikan harta:

“Harta itu merupakan kekayaan terpuji tetapi hanya bagi orang yang soleh, kerana orang yang soleh akan menggunakan hartanya secara bijaksana, tidak dikotori rasa angkuh yang menghilangkan keberkatan dari Allah.”

Nah, bagaimana Rasul berniaga?

1. Tidak Pernah Berdebat

Rasulullah ketika berniaga, tidak pernah menyakiti hati peniaga lain. Hal ini diakui oleh mereka yang pernah berurusan dengan Rasul SAW sebelum beliau diangkat menjadi rasul. Dalam satu peristiwa, seorang peniaga bernama Saib bin Ali Saib datang menemui Rasulullah SAW.

Melihat Saib datang, Rasulullah berkata, “Mari, mari. Selamat datang saudara saya, dan rekan niaga saya yang tidak pernah bertengkar,” kata Rasulullah. Saib membalas dengan berkata, “Kita tidak pernah bertengkar sebab tuan peniaga yang sentiasa lurus dan tepat dengan perkiraan.”

2. Teknik Menjual yang Unik

Mengikut riwayat, Nabi menjual barang-barang tidak seperti yang dilakukan oleh kebanyakan peniaga atau saudagar lainnya ketika itu. Baik peniaga Arab atau pun bukan Arab.

BACA JUGA: Perlu Diingat, Ini Keutamaan dalam Berdagang

Loading...

Biasanya para peniaga menjual barang-barang dagangan mereka dengan meletakkan harga yang setinggi mungkin. Tetapi Nabi menjualnya dengan cara memberitahu harga pokok dan meminta para pelanggan atau pembeli membayar berapa harga yang mereka kehendaki.

Dengan cara ini pembeli merasa puas dan senang hati karena mereka merasa tidak tertipu oleh peniaga. Lalu mereka membeli dengan larisnya sehingga barang-barang Nabi paling laku dan cepat habis dibandingkan rekan-rekan Rasul yang lain.

Selain itu Nabi juga mengambil sikap menjual dengan harga modalnya saja apabila si pembelinya seorang yang benar-benar miskin tetapi memerlukan kepada barang itu. Rasul amat penuh rasa dan pengasihan belas kepada sesamanya. Manakah ada manusia yang menjual barang-barang dagangannya dengan harga modalnya saja selain Rasul?

BERSAMBUNG

Tags: Berdagangberniagajual belirasulullah
Yudi

Yudi

Related Posts

Tidak Ada Rasisme dalam Islam

Bersegera Shalat, Ini 10 Keutamaannya

28 Februari 2021
Ini 4 Kriteria Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi

Kesabaran yang Baik, Apa Maksudnya?

28 Februari 2021
Mengapa di Dunia Ada Waktu?

5 Cara Efektif Atur Waktu

28 Februari 2021
Ini 3 Jenis Najis dan Cara Mensucikannya

Hati yang Bersih, Apa Maksudnya? 

28 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Apakah Orang Sombong Bakal Kekal di Neraka seperti Iblis? Ini Penjelasannya

Bolehkah Membakar Mushaf Alquran yang Sudah Rapuh?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilmuwan Ungkap Alasan Kenapa Kita Tak Bisa Mengingat Semua Mimpi
Islam 4 Beginner

Doa agar Bisa Mendapat Mimpi Indah

Redaktur Sodikin
9 menit ago
Tidak Ada Rasisme dalam Islam
Tahukah Anda

Bersegera Shalat, Ini 10 Keutamaannya

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Hukum Mengusap Wajah Setelah Berdoa
Kolom

Hukum Mengusap Wajah Setelah Berdoa

Redaktur Yudi
2 jam ago
Berbuat Salah tapi Takut Meminta Maaf pada Suami, Bagaimana?
Romantika Diamor

Istri Tak Bahagia dalam Pernikahan, Ini Dia 5 Tandanya

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add