ISRAEL—Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan Israel dikabarkan telah melaporkan soal polusi yang kini mengancam warga Israel pada Senin (18/12/2017). Menurut laporan, jumlah kematian di daerah dengan tingkat polusi tinggi di Israel telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Mengutip Israelnationalnews, warga Israel telah menghabiskan dana 348 ribu shekel setiap tahun karena harus dirawat di rumah sakit akibat polusi udara. Selain itu, polusi udara juga telah menghabiskan anggaran kesehatan Israel sebesar 1,3 miliar dolar per tahun.
Sebelumnya pada 2010, jumlah korban meninggal akibat pencemaran udara mencapai 1.744 orang, lalu jumlah korban meningkat menjadi 2.133 pada 2015. Namun, sebuah analisis tambahan oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa hanya 1.908 kematian disebabkan oleh polusi udara pada tahun 2015.
Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi kesehatan warga Israel di antaranya asap tembakau, pestisida, bahan kimia dalam makanan, kualitas udara dan air minum. Selain itu faktor radiasi, air minum, tren kesehatan yang dipengaruhi oleh pemerintah, irigasi limbah, lokasi pembuangan akhir dan penyimpanan ammonia ikut menjadi penyebab kematian warga Israel.
Menurut laporan tersebut, Israel belum mampu menunjukkan kemajuan yang cukup untuk mencegah warga yang terpapar pestisida. Bahkan beberapa pihak mendesak pemerintah segera membuat undang-undang untuk mengatur pengunaan pestisida pertanian.
Paparan pestisida pada anak-anak mayoritas berasal akibat konsumsi buah dan sayuran yang terkena dampak. Sementara air minum Israel dianggap relatif sehat. Namun, polutan ini ditemukan dalam air meski dalam jumlah yang jauh lebih rendah dari batas normal.
Tak hanya itu, kualitas udara di berbagai wilayah di negara penjajah ini masih perlu perbaikan. Pemerintah didesak untuk berupaya mengurangi jumlah mobil di jalan.
Selain itu, warga yang tewas akibat terpapar gas berbahaya juga masih ditemukan, di mana warga yang terpapar metana meningkat.
Israel perlu menerapkan undang-undang dan memperbaiki peraturan untuk mencegah logam berat agar tidak digunakan dalam cat peralatan taman bermain dan mainan anak-anak.
Laporan tersebut mencatat bahwa Israel belum memiliki peraturan mengenai tingkat radiasi yang diizinkan.
Saat ini, Kementerian Kesehatan Israel tengah menyelidiki sejauh mana tingkat bahaya anak-anak dan non-perokok terhadap asap tembakau. []