• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar

6 Kandungan Istimewa Surat Al-Fatihah

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

SURAT Al-Fatihah merupakan surat pembuka dalam Alquran. Terdiri dari 7 ayat, surat Al-Fatihah memiliki banyak nama lain, di antaranya Ummul-Kitab, Ummul-Quran, as-Sab’ul Matsani, Asy-Syifa, atau Ar-Ruqyah.

Surah Al-Fatihah merupakan surat pertama yang dibaca seseorang dalam setiap rakaat shalat. Terdapat perbedaan pendapat tentang di mana turunnya Surah al Fatihah. Pendapat umum, surah ini tergolong surah Makkiyah atau yang turun di Makkah. Namun, ada pula pendapat lain bahwa surah ini turun di Madinah (Madaniyyah). Pendapat ketiga, surah al Fatihah turun dua kali, di Makkah dan Madinah.

Surat Al-Fatihah mempunyai keistimewaan atau kandungan pokok yang tidak dimiliki oleh surat lain di dalam Alquran. Berikut penjelasannya: 

BACA JUGA: Masbuk Tidak Baca Al-Fatihah, Bagaimana?

ArtikelTerkait

Didoakan Malaikat Setiap Pagi, Mau? Lakukan 7 Hal Ini!

4 Cara Menyentuh atau Mencium Hajar Aswad Jika Mengalami Kesulitan ketika Thawaf

6 Adab mencium Hajar Aswad

10 Amalan yang Disyariatkan di Bulan Dzulhijjah

1. Surah ini mengandung tiga macam tauhid:

Tauhid rububiyyah (pengesaan dalam perbuatan Allah) diambil dari ayat “Rabbil ‘aalamiin”, berarti Allah adalah Rabb satu-satunya yang mengatur jagat raya ini.

Tauhid uluhiyyah (pengesaaan ibadah hanya untuk Allah) diambil dari ayat “iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in”, berarti kita hanya beribadah dan meminta tolong kepada Allah.

Tauhid asma’ wa shifat, yakni pengesaan bahwa Allah satu-satunya yang memiliki nama dan sifat yang sempurna tanpa melakukan takthil (menolak sifat Allah), tamtsil (menyerupakan dengan makhluk), tasbih (menyerupakan dengan sifat makhluk). Kesemuanya telah ditunjukkan dengan lafaz “alhamdu lillah”.

2. Surah ini menetapkan adanya kenabian pada ayat “ihdinaash shiroothol mustaqiim” (tunjukilah kami ke jalan yang lurus) karena hal tersebut tidak akan bisa tercapai tanpa adanya rasul yang diutus.

3. Adanya penetapan balasan terhadap amalan yang dikerjakan seperti yang tertera dalam ayat “maaliki yaumiddiin” (Yang menguasai hari pembalasan). Balasan tersebut tentu berlaku adil. Makna ad-diin adalah memberikan balasan dengan adil.

4. Surah ini menetapkan adanya takdir dan seorang hamba itu pelaku sebenarnya, tidak seperti yang diyakini Qadariyyah (yang menolak takdir) dan Jabariyyah (menyatakan manusia dipaksa oleh takdir).

BACA JUGA: Surat Al-Fatihah sebagai Bacaan Ruqyah

5. Surah ini membantah seluruh ahli bid’ah yang sesat yakni pada ayat “ihdinaash shiroothol mustaqiim” (tunjukilah kami ke jalan yang lurus), yaitu jalannya orang yang mengetahui kebenaran dan mengamalkannya. Setiap ahli bid’ah menyelisihi ini.

6. Surah ini mengajarkan memurnikan (mengikhlaskan) ibadah dan meminta tolong hanya kepada Allah sebagaimana tertera dalam ayat “iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in”. (Lihat Tafsir As-Sa’di, hlm. 26).

Walhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin. []

Advertisements

SUMBER: RUMAYSHO

Referensi: Tafsir As-Sa’di. Cetakan kedua, Tahun 1433 H. Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di. Penerbit Muassasah Ar-Risalah.

 

Tags: Al Fatihahsurat al-fatihah
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Giveaway dalam Islam

Next Post

Cegah Covid-19, Masjid di India Gunakan Sistem Kartu Pintar

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Fakta Malaikat Mikail, Didoakan Malaikat

Didoakan Malaikat Setiap Pagi, Mau? Lakukan 7 Hal Ini!

3 Juli 2022
cara menyentuh dan mencium Hajar Aswad , hajar Aswad, mualaf, jamaah umrah, pahala haji, ibadah haji

4 Cara Menyentuh atau Mencium Hajar Aswad Jika Mengalami Kesulitan ketika Thawaf

3 Juli 2022
adab mencium hajar aswad, Yaum Al-Hajj Al-Akbar, jenis thawaf, syarat thawaf, alasan mencium hajar aswad, hajar aswad, Idul adha ibadah haji hadis tentang ibadah haji kabah

6 Adab mencium Hajar Aswad

3 Juli 2022
Manfaat Shalat Dhuha, Setan yang Mengganggu Orang Shalat, Bulan Haram, Tata Cara Shalat Tasbih, Bulan Dzulhijjah

10 Amalan yang Disyariatkan di Bulan Dzulhijjah

2 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist