PALESTINA—Mantan Menteri Militer Israel Moshe Ya’alon dikabarkan telah menyatakan rasa bangganya sebagai seorang pejabat yang banyak membantai apa yang ia sebut “Perusak dan tentara musuh.” Pernyataan ini Ya’alon sampaikan merujuk kepada orang-orang Palestina dan Arab.
Dalam sebuah seminar di kota Herzliya, Sabtu (25/11/2017), Ya’alon mengatakan bahwasanya tidak ada seorang pun di parlemen Knesset atau di menteri Israel yang terpaksa membunuh orang Palestina seperti dirinya.
Mantan menteri Israel ini juga meminta kepada PM Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri karena penyelidikan yang memburunya. Demikian seperti dikutip kantor berita Aljazeera.
Disebutkan bahwa Ya’alon pernah menjadi komandan pasukan elit angkatan bersenjata Israel, komandan pasukan yang membunuh asy-Syahid Khalil Wazir atau Abu Jihad (komandan sayap militer PLO) di dalam rumahnya di Tunisia.
Sebelumnya mantan menteri pertahanan dan mantan Perdana Menteri Ehud Barak, pernah menyatakan kebanggaannya sebagai orang Israel yang paling banyak membunuh orang Arab dalam sejarah militer penjajah Israel. []