• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Kamis, 26 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Berita Palestina

5000 Warga Gaza Tak Punya KTP

Redaktur Sodikin
1 tahun lalu
in Palestina
Waktu Baca: 2 mnt
0
Ilustrasi Petani Gaza. Foto: Anadolu

Ilustrasi Petani Gaza. Foto: Anadolu

GAZA–Lembaga Pemerhati HAM Palestina Euromeditrania mengatakan, ribuan warga Palestina di Gaza tidak memiliki kartu identitas pribadi (KTP). Hal itu karena hak-hak dasar mereka terutama hak kebebasan berlalu lintas dan bergerak dibatasi.

Lembaga HAM yang berbasis di Eropa ini menyebutkan dalam laporannya yang terbit Ahad (28/3/2021) kemarin bahwa lebih dari 5000 warga Palestina di Jalur Gaza tidak bisa mendapatkan KTP. Hal itu karena keberadaan mereka atau ayah mereka tidak berada di wilayah Palestina saat pemerintah penjajah Israel melakukan sensus warga setelah mereka menjajah Jalur Gaza tahun 1967.

BACA JUGA: Komitmen Akhiri Krisis Listrik Gaza, Qatar Komitmen Donasi 60 juta Dolar

Laporan bertemu “Warga Tanpa Identitas” menyatakan, warga tanpa KTP di Gaza ini masuk ke wilayah Jalur Gaza bisa jadi sebelum tahun 2000 melalui dokumen kunjungan sementara yang diberikan Israel atau setelah tahun 2000 di masa pembangunan tembok perbatasan dibangun antara Gaza dan Mesir atau melalui terowongan bawah tanah yang tersebar di dua sisi perbatasan sebelum tahun 2014.

Laporan Euro Meditrania ini menyampaikan kesulitan-kesulitan besar yang dihadapi warga tanpa KTP ini di Gaza sebab sebagian mereka meninggal dunia akibat penyakit parah karena tidak bisa melakukan perjalanan keluar wilayah Palestina, ke Mesir misalnya.

Terkait perjalanan untuk belajar atau bekerja ke luar Palestina, warga tanpa KTP ini tidak lagi memiliki peluang untuk mengajar dan belajar atau bekerja karena mereka tidak bisa keluar sebab mereka tidak bisa mendapatkan paspor sebagaimana warga biasa yang memiliki paspor.

Warga tanpa KTP juga tidak bsia bertemu dengan keluarga mereka yang berada di luar negeri. Mereka pun tidak bisa melakukan reuni.

Krisis tanpa KTP ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun sementara pemerintah otoritas yang berwajib tidak bisa menyelesaikan masalah ini.

Salah satu warga yang diwawancarai Euro Meditrania, Zahrah Abu Alwan (75) yang pernah meninggalkan kota Gaza sebelum dijajah tahun 1967. Kala itu dia dan suaminya pergi meninggalkan Gaza mencari kerja, keduanya tidak bisa mendapatkan KTP setelah kembali di tahun 2000.

“Suamiku kena gula diabetes sejak 30 tahun lalu dan makin parah belakangan ini. Bahkan dokter memberitahukan harus diamputasi kakinya. Namun sebarnya bisa dihindari jika bisa keluar Jalur Gaza untuk berobat. Namun karena tidak mungkin akhirnya kakinya diamputasi. Dan akhirnya karena semakin parah sehingga meninggal dunia,” kata Abu Alwan.

BACA JUGA: Al Kaabi Center, Harapan bagi Puluhan Pasien Ginjal di Gaza Utara

Juru bicara Euro Meditrania di Palestina Nida Nabil mengatakan, Israel sebagai kekuatan penjajah diharuskan komitmen menghormati undang-undang internasional terhadap warga Palestina di wilayah jajahan. Termasuk menghentikan penolakan Israel sewenang-wenang memberikan KTP kepada warga Palestina di Gaza.

Euro Meditrania meminta Israel menghentikan tindakan sewenang-wenang dan menghentikan tindakan pembekuan permintaan “reuni” dan mulai mengatasi masalah warga non KTP.

Terkait Mesir, Euro Meditrania meminta agar mengevaluasi politiknya terhadap perlintasan Jalur Gaza yang selama ini melarang warga Palestina bepergian karena tidak memiliki KTP Palestina yang diterbitkan Israel.

Loading...

Otoritas Palestina juga didesak untuk membuat kebijakan baru dengan memulai melakukan update terkait permohonan khusus bagi warga non KTP dan menyelesaikan serius masalah ini. []

SUMBER: PALINFO

Topik: gazaisraelKTPpalestina
BerbagiKirimBerbagiTweet



loading...
loading...
Sebelumnya

Da’i yang Dibenci Pengusung Kebathilan

Selanjutnya

16 Amalan yang Menghilangkan 16 Musibah Lainnya

Sodikin

Sodikin

RelatedTulisan

Foto: About Islam

Temukan Uang di Reruntuhan Rumah Akibat Bom, Pria Gaza Ini Kembalikan pada Keluarga Pemiliknya

19 Mei 2021
Ilustrasi. Foto: Pinterest

Bentrokan di Yerusalem, 163 Warga Palestina dan Polisi Israel Terluka

8 Mei 2021
Foto: Daily Sabah

Kelompok Ekstremis Yahudi Rencanakan Serbu Al Aqsha Secara Besar-besaran pada 28 Ramadhan

5 Mei 2021
Tarawih di Al-Aqsha. Foto: Palinfo

Para Tokoh Al Quds Seru Muslim untuk Intensifkan Itikaf di Al Aqsha

4 Mei 2021
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: Pexels

Dipijat di Siang Hari Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?

Redaktur Adam
12:50 pm
0

...

aisyah dan rasulullah

Tidur Seharian di Bulan Puasa, Apakah Dapat Pahala?

Redaktur Yudi
3:00 pm
0

...

Tips Ngirit Saat Ramadhan 1

Tips Ngirit Saat Ramadhan

Redaktur Saad Saefullah
4:56 pm
0

...

cara sedekah utsman bin affan, amanah

Tidak Bayar Zakat Selama Beberapa Tahun Silam, Apa yang Harus Dilakukan?

Redaktur Yudi
6:00 am
0

...

asmaul husna

Berbuat Baik Jangan Ditunda-tunda

Redaktur Sodikin
10:00 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.