• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar

5 Hal Terkait Shalat Dhuha yang Penting untuk Diketahui

by Yudi
4 bulan ago
in Syi'ar
Reading Time: 3 mins read
0
larangan saat shalat, macam shalat sunnah, shalat dhuha, mengulang shalat

Ilustrasi shalat. Foto: Unsplash

SHALAT dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan di pagi hari, antara shalat subuh dari shalat dzuhur. Ada beberapa hal tentang shalat dhuha yang sebaiknya diketahui oleh kita.

Dikutip dari Republika, Ustadz Muhammad Ajib dari Rumah Fiqih menjelaskan terkait lima hal tentang shalat dhuha yang penting untuk diketahui:

Pertama, mayoritas ulama empat mahzab mengatakan bahwa shalat dhuha hukumnya adalah sunnah muakkadah.

“Imam An Nawawi, seorang ulama besar Mazhab Syafi’i menyebutkan hukum mengenai sholat dhuha menurut para ulama syafiiyah adalah sunnah mu’akkadah,” ujar dia.

BACA JUGA: Lakukan Shalat Istikharah saat Dihadapkan dengan Pilihan yang Sulit

5 Hal Terkait Shalat Dhuha yang Penting untuk Diketahui

fakta shalat ashar, duduk tahiyat akhir, shalat dhuha
Foto: Unsplash

Ini adalah pendapat Mazhab syafi’i dan madzhab mayoritas ulama. Dan ini juga pendapat para ulama muta’akhirin.

Kedua, waktu pelaksanaan shalat dhuha cukup panjang. Sejak mulai ketika matahari sudah terbit sempurna bulatannya sampai menjelang adzan Zuhur.

“Artinya sholat dhuha boleh dikerjakan di awal waktu misalnya pukul 06.00 WIB dengan syarat matahari sudah sempurna bulatannya. Juga boleh dikerjakan di akhir waktu mepet dengan waktu Zuhur dengan syarat belum adzan Zuhur atau belum masuk waktu Zuhur,”jelas dia.

Akan tetapi waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha adalah sekitar pukul 09.00 WIB keatas. Sebab para ulama mengatakan waktu yang utama itu setelah seperempat waktu siang terlewati atau ketika sinar matahari mulai menyengat.

Imam an-Nawawi menyebutkan waktu sholat dhuha adalah sejak ketika matahari terbit sampai dengan waktu zawal (waktu datangnya sholat Zuhur). Sementara itu Imam al-Mawardi mengatakan waktu yang bagus adalah ketika seperempat siang sudah berlalu.

Waktu afdhal ini berdasarkan hadits sahih, dari Zaid bin Arqam, sesungguhnya Nabi SAW bersabda:

صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ

”Sholat awwabin (dhuha) itu ketika sinar matahari sudah menyengat.” (HR Muslim)

Ketiga, shalat dhuha juga disunnahkan untuk sholat sendiri, karena dalam hadits sholat sunnah berjamaah yang utama hanya ada lima, yakni sholat id, sholat istisqa, sholat gerhana, sholat tarawih dan sholat witir. Namun jika ingin mengerjakan secara berjamaah juga dibolehkan dan tidak makruh.

Loading...

Keempat, terkait jumlah rakaat para ulama sepakat bahwa jumlah minimal rakaat shalat dhuha adalah dua rakaat. Namun para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah maksimal rakaat sholat dhuha.

“Mayoritas ulama khususnya dalam Mazhab syafi’i bahwa maksimal rakaat sholat dhuha adalah delapan rakaat. Sebagian ulama seperti Imam ar-Rafi’i dan Imam ar-Ruyani mengatakan maksimal 12 rakaat,” jelas dia.

Imam an-Nawawi seorang ulama besar madzhab Syafi’i menyebutkan sholat dhuha minimal dua rakaat, paling banyak adalah delapan rakaat. Ini adalah pendapat mushonnif dan mayoritas ulama.

Imam ar-Rafi’iy dan Imam ar-Ruyani mengatakan paling banyak 12 rakaat. Dalil yang dipakai mayoritas ulama adalah hadits yang diriwayatkan Imam Abu Dawud, dari Ummu Haani’ beliau berkata, “Sesungguhnya Nabi SAW pada saat pembebasan kota Makkah melakukan sholat dhuha delapan rakaat, dan beliau salam setiap dua rakaat.” (HR. Abu Dawud).

Adapun dalil yang dipakai Imam ar-Rafi’i dan Imam ar-Ruyani adalah hadits yang diriwayatkan Imam al-Baihaqi, dari Abu Dzar, beliau berkata, Nabi SAW bersabda:

إن صليّت الضّحى ركعتين لم تُكتب من الغافلين، وإن صلّيتها أربعاً كُتِبتَ من المُحسنين، وإن صلّيتها ستّاً كُتِبتَ من القانتين، وإن صلّيتها ثمانياً كُتبتَ من الفائزين، وإن صلّيتها عشراً لم يُكتب عليك ذلك اليوم ذنب، وإن صلّيتها اثنتي عشرة ركعة بَنى الله لك بيتاً في الجنّة

“Jika kamu sholat dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai, jika kamu sholat empat rakaat maka akan dicatat sebagai muhsinin, jika kamu sholat enam rakaat maka dicatat sebagai orang yang sering berdiri sholat, jika kamu sholat delapqn rakaat maka dicatat sebagai orang yang sukses atau beruntung, jika kamu sholat 10 rakaat maka dosamu tidak akan dicatat di hari itu, jika kamu sholat 12 rakaat maka Allah akan bangunkan rumah di surga bagimu.” (HR al-Baihaqi dan beliau mendhaifkannya).

5 Hal Terkait Shalat Dhuha yang Penting untuk Diketahui

Shalat yang Berat bagi Orang Munafik, shalat istikharah, shalat dhuha
Shalat. Foto: Freepik

BACA JUGA: Ancaman Jika Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Imam an-Nawawi mengatakan bahwa yang paling afdhal jika ingin mengerjakan sholat dhuha dengan jumlah rakaat sedikit adalah empat rakaat. Walaupun sebenarnya boleh hanya dua rakaat. Namun lebih utama empat rakaat.

Kelima, cara mengerjakan shalat dhuha juga sama dengan sholat lainnya. Yaitu dikerjakan dengan dua rakaat salam dua rakaat salam.

Ketika sholat sunnah dhuha, bacaan yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat as-Syams di rakaat pertama dan surat ad-Dhuha di rakaat kedua. Ada juga hadits yang menyebutkan bahwa di rakaat pertama membaca surat al-Kafirun dan rakaat kedua membaca surat al-Ikhlas. Dan ini adalah yang paling afdhal menurut Imam ar-Ramli yang juga ulama Mazhab Syafi’i.

Tags: dhuhaShalatshalat dhuha
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

6 Nasihat Imam al-Ghazali

Next Post

2 Tipe Roh Saat Meninggal

Yudi

Yudi

Related Posts

Cara Hidup Sehat Ala Rasullulah Kemuliaan Umat Rasulullah Tips Agar Rajin Mengerjakan Shalat, Batasan 1 Rakaat untuk Makmum, Rahasia Shalat Fardhu 5 Waktu, Keutamaan Surat Al-Fatihah dalam Shalat, Fakta Shalat yang Luar Biasa, Ini Hukum Bersalaman Setelah Shalat, Qunut, doa qunut, Doa Iftitah

Lupa Jumlah Rakaat Shalat, Apa yang Harus Dilakukan?

28 Mei 2022
Cinta pertama memang belum tentu jodoh kita. Pembuka Pintu Zina, Adab Taaruf, Istri Menolak Ajakan Suami, Kondisi Istri Menolak Ajakan Suami, Hukum Meniru Finger Heart, Pertanyaan Penting Sebelum Nikah, Suami Nikah Lagi, Sebab Kenapa Jima Suami Istri Menyehatkan, Sarana Zina

3 Sarana Zina, Waspaidalah!

28 Mei 2022
Fatima Sabarimala

Kisah Fatima Sabarimala, Aktivis Perempuan India yang Masuk Islam setelah Membaca Alquran

27 Mei 2022
Mengusap Leher Ketika Wudhu, Menyentuh Kotoran Hidung dan Kotoran Telinga Membatalkan Wudhu, Sunnah Wudhu

5 Sunnah Wudhu yang Sering Terlupakan

27 Mei 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

Foto: Abu Umar/Islampos

Mau Sehat? Hindari 5 Kebiasaan Ini Selesai Makan

by Sodikin
5:41 pm
0

...

Foto: Rory Vaden

Ini 5 Jebakan Setan agar Manusia Tersesat

by Sodikin
5:00 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: worldbulletin

Bersuka Cita saat Hari Idul Fitri/Idul Adha, Bolehkah?

by Sodikin
8:45 pm
0

...

balita sering begadang

Bolehkah Mengunyah Makanan untuk Sang Bayi Saat Berpuasa?

by Adam
11:15 am
0

...

penjahat

Hukum Tinggalkan Puasa Ramadhan Tanpa Udzur Syar’i

by Sodikin
3:00 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.