• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 17 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

5 Cara Terapi Mental untuk Orang yang Mengalami Depresi

Oleh Yudi
3 minggu lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
depresi

Foto: Feepik

0
BAGIKAN

DEPRESI bukan sekadar rasa sedih biasa. Ini adalah kondisi serius yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang diam-diam menderita depresi tanpa tahu harus mulai dari mana untuk sembuh. Kabar baiknya, ada banyak cara terapi mental yang bisa membantu proses pemulihan.

Artikel ini akan membahas berbagai metode terapi mental yang umum digunakan, serta bagaimana seseorang bisa mulai menata kembali kehidupannya sedikit demi sedikit.

Apa Itu Depresi?

Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih mendalam, kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai, kelelahan, perubahan pola tidur atau makan, dan bahkan pikiran untuk mengakhiri hidup.

BACA JUGA: Detoks Digital: Mengurangi Screen Time demi Kesehatan Fisik dan Mental

ArtikelTerkait

Makanan-makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah-mentah

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Depresi bisa dialami siapa saja, dan bukan tanda kelemahan. Sama seperti penyakit fisik, depresi perlu ditangani secara serius, salah satunya melalui terapi mental.

Terapi Mental untuk Mengatasi Depresi

Berikut beberapa pendekatan terapi mental yang efektif:

1. Psikoterapi (Terapi Bicara)

Ini adalah salah satu bentuk terapi paling umum dan terbukti efektif. Pasien berbicara dengan seorang psikolog atau terapis profesional untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya.

Jenis-jenis psikoterapi:

  • Terapi Kognitif-Perilaku (CBT): Membantu mengenali pola pikir negatif dan menggantinya dengan cara berpikir yang lebih sehat.

  • Terapi Interpersonal: Fokus pada hubungan sosial dan membantu pasien memperbaiki cara berinteraksi dengan orang lain.

  • Terapi Psikodinamik: Menggali pengalaman masa lalu dan pengaruhnya terhadap kondisi saat ini.

CBT adalah salah satu yang paling direkomendasikan untuk depresi ringan hingga sedang.

2. Terapi Diri Sendiri (Self-Therapy)

Bagi sebagian orang, langkah kecil yang dilakukan sendiri bisa sangat berarti. Beberapa cara terapi mandiri antara lain:

  • Menulis jurnal harian untuk meluapkan pikiran

  • Melatih afirmasi positif setiap pagi

  • Membatasi paparan media sosial yang toksik

  • Menentukan rutinitas harian yang stabil

Meskipun tidak menggantikan bantuan profesional, terapi mandiri bisa menjadi pendukung yang kuat.

3. Terapi Seni (Art Therapy)

Melukis, menggambar, menulis puisi, atau bermain musik bisa menjadi media ekspresi yang kuat. Terapi seni sangat membantu untuk mereka yang kesulitan mengungkapkan emosi dengan kata-kata.

4. Terapi Mindfulness dan Meditasi

Mindfulness adalah teknik melatih pikiran untuk fokus pada saat ini tanpa menghakimi. Dengan latihan rutin, mindfulness bisa menurunkan tingkat stres dan kecemasan yang sering menyertai depresi.

Cara mudah memulai:

  • Meditasi napas 5–10 menit per hari

  • Jalan santai sambil menyadari langkah dan pernapasan

  • Aplikasi meditasi seperti Headspace, Calm, atau Insight Timer

5. Terapi Dukungan Sosial

Kadang, kita hanya butuh didengarkan. Bergabung dalam komunitas, berbicara dengan sahabat, atau menghadiri kelompok pendukung (support group) bisa memberikan rasa diterima dan tidak sendirian.

Jika kamu mengenal seseorang yang sedang depresi, kehadiranmu bisa menjadi bentuk terapi tersendiri bagi mereka.

BACA JUGA: 8 Dampak Buruk Judi Online, dari Utang hingga Gangguan Kesehatan Mental

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?

Segera cari bantuan jika:

  • Perasaan sedih tak kunjung hilang lebih dari dua minggu

  • Kehilangan minat terhadap semua aktivitas

  • Merasa tidak berharga atau bersalah secara berlebihan

  • Muncul pikiran untuk melukai diri sendiri atau mengakhiri hidup

Hubungi psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan mental di sekitarmu. Minta bantuan bukan tanda lemah — itu adalah langkah berani untuk sembuh.

Depresi memang berat, tapi bukan akhir dari segalanya. Dengan terapi mental yang tepat, ditambah dukungan dari orang terdekat, jalan menuju pemulihan itu sangat mungkin. Ingat: kamu tidak sendirian, dan kamu layak untuk merasa bahagia kembali.

Jika kamu sedang merasa terpuruk, mulailah dari satu langkah kecil hari ini. Bicaralah. Menulis. Atau hanya menarik napas dalam dan beri diri sendiri waktu. Kamu berharga. []

Tags: depresiStres
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Cara Mencegah Uban Datang di Usia Muda

Next Post

Akibat Menahan Kentut

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Makanan

Makanan-makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah-mentah

17 Mei 2025
mata, mata kuning

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

15 Mei 2025
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

15 Mei 2025
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

15 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hukum Bersedekah Biaya Umrah atas Nama Orang yang Sudah Meninggal, Haji Furoda

Apa Itu Haji Furoda?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Makanan

Makanan-makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah-mentah

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Oleh Haura Nurbani
16 Mei 2025
0

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0
mata, mata kuning

Hasil dari penghancuran itu adalah peningkatan kadar bilirubin, yang akhirnya bisa menyebabkan warna kuning pada mata dan kulit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.