• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 21 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

5 Cara Jin Celakai Manusia

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
jin qarin

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

17 Pertahanan Diri dari Gangguan Setan

Apa Tugas Malaikat Jibril Sekarang?

4 Pintu Setan, Bermula dari “Banyak”

Nama-nama Malaikat

JIN adalah salah satu makhluk ghaib ciptaan Allah SWT.  Meski tidak kasat mata, jin juga bisa mencelakai umat manusia. Bagaimana cara jin mencelakai manusia? Berikut penjelasannya:

1 Masuk ke dalam tubuh manusia

Dalam surat Al-Baqarah ayat 275 disebutkan:

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.”

Kalimat ini sangat jelas maksudnya berdirinya seperti orang yang kemasukan setan, badannya seperti lumpuh, kemudian dia akan menjadi orang gila. Ibnu Taimiyah mengatakan:

  ثبوت الجن ثابت بكتاب الله وسنة رسوله واتفاق سلف الأمة وأئمتها ، وكذلك دخول الجني في بدن الإنسان ثابت باتفاق أئمة أهل السنة والجماعة

“Adanya jin adalah perkara yang ditetapkan dalam kitab Allah dan Sunnah NabiNya, serta disepakati para salaf dari umat ini dan para ulamanya, demikian juga dengan jin yang merasuki badan manusia adalah hal yang disepakati para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah.”

BACA JUGA: 9 Tips Jauhkan Rumah dari Gangguan Jin

Abdullah bin Imam Ahmad pernah bertanya kepada ayahnya, “Sesungguhnya ada beberapa orang yang berpendapat, bahwa jin tidak bisa masuk ke badan manusia.”

Kemudian Imam Ahmad menjawab, “Wahai anakku, mereka dusta. Jin itulah yang berbicara dengan lisan orang yang dirasuki.”

Ibnu Taimiyyah kemudian menjelaskan mengenai apa yang disampaikan Imam Ahmad bahwa apa yang disampaikan Imam Ahmad adalah masalah yang terkenal di masyarakat. Orang yang kerasukan berbicara dengan bahasa yang tidak bisa dipahami maknanya.

Terkadang dia dipukul sangat keras, andaikan dipukulkan ke onta, pasti akan menimbulkan sakit. Meskipun demikian, orang yang kesurupan tidak merasakan pukulan dan tidak menyadari ucapan yang dia sampaikan.

Sedangkan orang yang menyaksikan kejadian kesurupan, dia akan mendapatkan kesimpulan yang meyakinkan bahwa yang bicara dengan lidah manusia dan yang menggerakkan badannya adalah makhluk lain, selain manusia.

Ibnu Taimiyyah juga menegaskan bahwa ulama sepakat jin bisa merasuki tubuh manusia. Tidak ada satupun ulama Islam yang mengingkari jin bisa masuk ke badan orang yang kesurupan dan lainnya.

Orang yang mengingkari hal ini dan mengklaim bahwa syariat mendustakan anggapan jin bisa masuk ke badan manusia, berarti dia telah berdusta atas nama syariah. Karena tidak ada satupun dalil syariat yang membantah hal itu.

Selanjutnya, Ibnu Taimiyyah juga menjelaskan sebab terjadinya kesurupan. Jin yang merasuki manusia bisa saja terjadi karena dorongan syahwat atau hawa nafsu atau karena jatuh cinta. Sebagaimana yang terjadi antara manusia dengan manusia.

Bisa juga terjadi karena kebencian atau kezaliman (yang dilakukan manusia), misalnya ada orang yang mengganggu jin atau jin mengira ada seseorang yang sengaja mengganggu mereka, baik dengan mengencingi jin atau membuang air panas ke arah jin atau membunuh sebagian jin, meskipun si manusia sendiri tidak mengetahuinya.

Namun jin juga bodoh dan zalim, sehingga dia membalas kesalahan manusia dengan kezaliman melebihi yang dia terima. Terkadang juga motivasinya hanya sebatas main-main atau mengganggu manusia, sebagaimana yang dilakukan orang jelek di kalangan manusia.

2 Jin melukai manusia melalui penyakit ain

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ummu Salamah RA:

عن أم سلمة رضى الله تعالى عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم رأى في بيتها جارية في وجهها سفعة فقال استرقوا لها

Dari Ummi Salamah,  bahwasannya Nabi melihat di dalam rumah seorang anak perempuan yang di wajahnya terdapat Suf’ah. Maka beliau bersabda : “Padanya ada pengaruh akibat pandangan (al-‘ain). Ruqyah-lah dia !

Saf’ah adalah tanda dari setan. Dikatakan pula bahwa dia adalah satu pukulan darinya, yaitu cekungan hitam atau kuning di wajahnya.

3 Jin ikut dalam urusan manusia seperti ikut makan dan minum

Dari Jabir, Rasulullah berkata:

إن الشيطان يحضر أحدكم عند كل شيء، حتى يحضره عند طعامه، فإذا سقطت لقمة أحدكم فليأخذها، وليمط ما كان بها من أذى وليأكلها ولا يدعها للشيطان، فإذا فرغ فليلعق أصابعه، فإنه لا يدري في أي طعامه البركة

“Sesungguhnya setan akan mendatangi salah seorang diantara kalian setiap saat,  hingga dalam masalah makan Apabila suapan makanan salah seorang diantara kalian jatuh , ambillah kembali lalu buang bagian yang kotor dan makanlah bagian yang bersih Jangan dibiarkannya dimakan setan, apabila telah selesai hendaklah dia jilati jari- jemarinya . Karena dia tidak tahu makanan mana yang membawa berkah.” (HR Muslim).

4 Jin menyakiti bayi sesaat setelah lahir

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat Abu Hurairah RA:

قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ بَنِي آدَمَ مَوْلُودٌ إِلَّا يَمَسُّهُ الشَّيْطَانُ حِينَ يُولَدُ فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ مَسِّ الشَّيْطَانِ غَيْرَ مَرْيَمَ وَابْنِهَا ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Abu Hurairah berkata; “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorang pun dari anak keturunan Adam yang dilahirkan kecuali dia disentuh oleh setan saat dilahirkan, maka dia akan berteriak (menangis dengan keras) karena sentuhan setan tersebut kecuali Maryam dan anaknya”.  Kemudian Abu Hurairah RA, membaca firman Allah, Ali ‘Imran : 36

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ ۖ وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Maka ketika melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.” Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. “Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak-cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk.”

Tangisan bayi pada saat itu menandakan adanya rasa sakit akibat sentuhan setan dan saat itu merupakan awal penguasaan setan atas diri anak Adam seperti yang telah dikemukakan Imam Al Qurthubi.

BACA JUGA: Apakah Jin Punya Agama?

5 Jin menyebabkan penyakit anak-anak Adam, terutama wabah

Ini sebagaimana ditegaskan Abu Musa Al-Asy’ari RA:

عن أبي موسى الأشعري – رضي الله عنه – قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم فناء أمتي بالطعن والطاعون قالوا: يا رسول الله هذا الطعن قد عرفناه، فما الطاعون ؟ قال: وخز أعدائكم من الجن، وفي كلٍّ شهادة

Abu Musa Al Asy’ari mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: “Kebinasaan umatku ada pada saling menyakiti dan taun.” Merek berkata, “Saling menyakiti (tha’n) kita sudah tahu, lalu apa taun? Rasul berkata, “Yaitu tikaman dari musuh-musuh kalian dari golongan jin dan keduanya adalah dihitung kesyahidan.”

Dikisahkan Ahmad Ibnu al-Athir berkata, “Tusukan adalah tusukan yang tidak dapat ditembus. Mengenai wabah, Ibnu Sina menjelaskan wabah adalah zat beracun yang menyebabkan tumor fatal yang tidak terjadi kecuali di bagian tubuh yang lunak dan sebagian besar di bawah ketiak, atau di belakang telinga, atau pada bagian depan hidung.

Penyebabnya adalah darah busuk yang cenderung membusuk dan rusak. Sehingga terjadi muntah, mual, sinkop dan jantung berdebar-debar.”

SUMBER: ISLAMWEB

Tags: Jinmakhluk ghaibmanusia
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kapan Waktu Niat Puasa?

Next Post

Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Suami terhadap Istri di Siang Hari Ramadhan?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Godaan Setan, Jin, Pertahanan Diri dari Gangguan Setan

17 Pertahanan Diri dari Gangguan Setan

7 September 2023
malaikat jibril

Apa Tugas Malaikat Jibril Sekarang?

3 September 2023
Dosa Besar, Sifat Sumber Dosa, Jin, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah,, Pintu Setan,,, Orang yang Tak Dapat Mencium Bau Surga, Tanda Kematian, syahwat

4 Pintu Setan, Bermula dari “Banyak”

20 Agustus 2023
malaikat jibril

Nama-nama Malaikat

26 Juli 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jima, Sisa Mani Keluar Setelah Mandi, Hukum Mandi Junub Tidak Memakai

Hukum Mandi Junub Tidak Memakai Sabun

Oleh Dini Koswarini
21 September 2023
0

Apa hukum mandi junub tidak memakai sabun?

Ibu Rumah Tangga, Cara Mendidik Anak

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

Oleh Dini Koswarini
21 September 2023
0

Cara mendidik anak yang benar menjadi kunci untuk mewujudkan harapan membentuk karakter yang shalih pada anak.

Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, Kelompok Manusia di Bulan Ramadhan, Keutamaan Istighfar setelah Shalat, Hukum Qadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Cara agar Shalat Istikharah Jitu, Shalat Khusus untuk Menambah Rezeki, Hukum Orang Shalat di Bajunya Ada Najis

Hukum Orang Shalat di Bajunya Ada Najis karena Lupa

Oleh Haura Nurbani
21 September 2023
0

Apa hukum orang shalat di bajunya ada Najis karena lupa?

Hukum Wanita Haid Membaca Quran, Hukum Membaca Al-Quran saat Haid

Hukum Membaca Al-Quran saat Haid

Oleh Haura Nurbani
21 September 2023
0

Apa hukum membaca Al-Quran saat haid?

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.