• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

4 Nasehat Rasulullah ﷺ untuk Para Pemuda

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Foto: Freepik

1
BAGIKAN

Masa muda merupakan masa yang krusial dalam kehidupan. Pada masa inilah seseorang sedang giat-giatnya mencari jati dirinya. Hal inilah yang kelak akan sangat mempengaruhi kehidupannya di masa depan.

Pada masa muda, seorang pemuda punya potensi yang luar biasa. Gelora, semangat, dan rasa ingin tahunya sedang menggebu-gebu. Sehingga tak jarang, dalam proses pencarian jati dirinya, seorang pemuda justru tersesat pada jalan yang salah, terjebak dalam perbuatan maksiat dan terjerumus dalam dosa. Oleh karena itulah, mereka sangat butuh bimbingan.

Terkait hal itu, Nabi Muhammad ﷺ memberikan nasehat. Ada 4 nasehat Rasulullah SAW untuk para pemuda. Apa saja? Simak saja.

1. Jeli Dalam Memilih Teman Dekat

Para pemuda harus pintar dalam memilih teman dekat, karena pemuda lebih mudah terpengaruh oleh temannya dibandingkan yang lainnya. Sehingga kalian harus memahami urgensi dalam memilih teman, jangan berteman kecuali dengan seorang yang sholeh.

ArtikelTerkait

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Sungai di Zaman Nabi Daud

BACA JUGA: Aku Takut Ketika Sibuk Menasehati Orang Lain

Allah SWT berfirman dalam surat al Furqan ayat 27-29 mengenai besarnya pengaruh seorang teman terhadap temannya.

“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”. Menggigit tangan (jari) maksudnya menyesali perbuatannya.” (QS Al Furqan: 27)

“Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). Yang dimaksud dengan si Fulan, ialah syaitan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia.” (QS Al Furqan: 28)

“Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur’an ketika Al-Qur’an itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.” (QS Al Furqan: 29)

Salah memilih teman itu bisa berbahaya. Karena besarnya pengaruh seorang teman Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam  sampai  memberi perumpamaan kepada para pemuda tentang teman yang baik dan teman yang buruk. Seperti disebutkan dalam hadits Abu Musa al Asyari, dari Nabi, beliau bersabda:

“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk laksana pembawa minyak wangi dan pandai besi. Pembawa minyak wangi bisa jadi akan memberimu wewangian atau kamu membeli wewangian darinya atau kamu mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi bisa jadi akan membakar bajumu atau kamu mendapatkan aroma tidak sedap darinya.” (HR. Bukhari)

Jadi seperti apa teman yang baik itu?

Imam Al Ghazali menyebut syarat syatat yang harus dimiliki seorang teman, “Seyogyanya orang yang kamu pilih untuk menjadi teman memiliki 5 sifat berikut: Seorang yang berakal, akhlaknya baik, tidak fasik, bukan pelaku Bid’ah dan tidak Ambisi terhadap dunia.”

2. Perbaguslah Akhlakmu Terhadap Manusia

Wasiat nabi kepada para pemuda yang kedua adalah memperbagus akhlak terhadap sesama manusia.

Diriwayatkan dari Muadz bin Jabal (beliau adalah sahabat nabi yang usianya masih muda) ia berkata, “Wasiat terakhir yang disampaikan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam kepadaku adalah ketika aku meletakkan kaki di pelana dari kulit, beliau bersabda, ‘Baguska nlah akhlakmu terhadap manusia wahai Muadz bin Jabal.” (HR. Imam Malik dinyatakan dhoif oleh Albani)

Diriwayatkan  juga dari Abdullah bin Umar bahwasannya Muadz bin Jabal hendak melakukan perjalanan, ia berkata, “Wahai Rasulullah nasihatilah aku.” Beliau bersabda, “Sembahlah Allah dan jangan menyekutukanNya dengan sesuatu apapun.” Muadz berkata, “Wahai Rasulullah tambahkanlah.”

Beliau bersabda, “apabila kamu meminta, maka baguskanlah sikapmu.” Muadz berkata, “Wahai Rasulullah tambahkanlah.” Beliau bersabda, “Istiqamahlah dan hendaknya kamu membaguskan akhlakmu.” (HR. Hakim dinyatakan Hasan oleh Al Albani).

3. Nasihat Nabi Untuk Menjaga Lisan

Mengingat di fase-fase remaja syahwat mereka tengah menggelora dan emosionalnya juga meningkat. Sehingga pemuda yang tidak memperhatikan lisannya tidak memperhatikan nasehat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, mereka akan mengeluarkan perkataan yang tidak baik.

“Lidah adalah tolak ukur yang diremehkan oleh kebodohan dan diunggulkan oleh akal” demikian kata Ali bin Abi Thalib kw.

Keselamatan ada pada menjaga lidahnya, sebab perkataan adalah penerjemah ia akan mengungkapkan apa yang tersimpan di dalam sanubarinya serta mengabarkan apa yang disimpan dalam hati.

Ali bin Abi Tholib juga berkata, “Lidah adalah tolak ukur yang diremehkan oleh kebodohan dan diunggulkan oleh akal”

Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir, ia berkata, “Aku bertanya wahai Rasulullah apa keselamatan itu? Beliau bersabda, ‘Jagalah lidahmu, hendaknya rumahmu membuatmu lapang dan menangislah atas kesalahanmu.” (HR. Tirmidzi)

Sebagaimana Rasulullah mewasiatkan sejumlah amalan kepada pemuda Muadz bin Jabal, beliau bersabda, “Maukah aku beritahukan kepadamu penghimpun semua itu?”

Muadz menjawab, “Ya.”

Beliau memegang lidahnya dan bersabda, “Jagalah ini atas dirimu.”

Muadz berkata, “Wahai Nabi Allah, akankah kita dihukum atas apa yang kita ucapkan?”

Beliau bersabda, “Celaka engkau wahai Muadz, tidakkah orang orang ditelungkupkan wajah mereka ke neraka kecuali akibat dari lidah mereka?” (HR. Ibnu Majah)

4. Menjaga Pandangan dari Perempuan yang Bukan Mahram

Hari ini fitnah begitu marak dan banyak para pemuda yang termakan oleh syahwatnya terkhusus buat pemuda yang belum menikah. Itu semua dimulai karena pandangan mata yang tidak terjaga.

Diriwayatkan dari buraidah dari ayahnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Wahai Ali, Jangan melanjutkan pandangan tertuju pada perempuan yang bukan mahrom..”

Ibnu Qayyim berkata, “Pandangan mata merupakan akar seluruh peristiwa yang menimpa manusia. Sebab pandangan melahirkan lintasan, lintasan melahirkan pikiran, pikiran melahirkan syahwat, kemudian syahwat melahirkan kemauan, selanjutnya kemauan menguat dan menjadi tekad membaja lalu terjadilah tindakan yang merupakan keniscayaan, kecuali bila ada penghalang yang menghalanginya. Dalam hal ini ada ungkapan, “Kesabaran dalam menundukkan pandangan lebih mudah daripada kesabaran menghadapi penderitaan yang (muncul) sesudahnya.”

Seorang penyair bertutur:

Semua peristiwa bermula dari pandangan

Sebagian besar penghuni neraka mereka yang mengentengkan keburukan

Berapa banyak pandangan yang sampai ke dalam hati pemiliknya

Layaknya anak panah yang ada di antara busur dan talinya

Selama hamba punya mata yang bisa dikedipkannya

Ke mata orang lain selamanya ia mengusung bahaya

Menyenangkan bila sedikit membahayakan bila membesar

Maka enyahlah kegembiraan yang membawa pulang bahaya.

BACA JUGA: Nasehat Itu Ibarat Jamu

Itulah empat nasihat yang disampaikan Rasulullah kepada para pemuda agar mereka berakhlak mulia dan tetap terjaga dalam jalan Islam. []

Sumber: Kitab al Hadi An Nabawi Fi Tarbiyah Al Aulad Fi Dhou Al Quran Wa Sunnah/karya: Dr Said bin Ali bin Wahf al-Qahthani/Penerbit:  Zamzam

Tags: masa mudanasehatpemuda
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hamas Tolak Rencana Perdamaian yang Direkomendasikan AS

Next Post

Abu Taqiya Buat Karya Seni dari Pecahan Peluru Israel

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

16 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Nabi Musa, Nabi Daud

Sungai di Zaman Nabi Daud

27 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.