• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

4 Kiat Jadi Muslim Profesional

Redaktur Yudi
1 minggu ago
in Syi'ar
Reading Time: 3min read
0
Ikhlas dalam Shalat, Pentingkah? (1)

Foto: Unsplash

Oleh: Suryandi Temala Sip, dari Materi Khutbah Jumat Mesjid Raya Pekanbaru 5 Sept 2014

KETIKA Allah subhanallahu wa ta’ala menciptakan manusia, Allah memiliki maksud tertentu yaitu menjadi hamba yang menyembahNya sebagaimana tertera di dalam firmanNya:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku,” (Adz-Dzariyat 56).

Lalu kemudian orang-orang akan bertanya, kalau lah memang diciptakan untuk menyembah Nya, kenapa kita tidak diciptakan seperti malaikat yang tidak perlu makan, minum, tidur dan bergaul dengan ahli keluarga.

BACA JUGA: Cara Pejuang Muslim Melawan Penjajahan Belanda

Sehingga kita bisa beribadah dengan tenang, tanpa perlu risau urusan perut, kerongkongan yang haus dahaga, atau nafsu yang harus dipenuhi?

Mengapa kita harus bekerja untuk memenuhi hajat hidup kita?

Jawabannya tertera di dalam sebuah ayat ini:

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al Jumu’ah [62]: 10).

Adalah perintah Allah Azza wa Jalla untuk mencari karunia Allah di muka bumi, dan mematuhi perintah Allah adalah sebuah ibadah.

Lalu hal ini diperkuat oleh hadis Nabi ﷺ, diriwayatkan, beberapa orang sahabat melihat seorang pemuda kuat yang rajin bekerja. Mereka pun berkata mengomentari pemuda tersebut, “Andai saja ini (rajin dan giat) dilakukan untuk jihad di jalan Allah.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam segera menyela mereka dengan sabdanya, “Janganlan kamu berkata seperti itu. Jika ia bekerja untuk menafkahi anak-anaknya yang masih kecil, maka ia berada di jalan Allah. Jika ia bekerja untuk menafkahi kedua orang-tuanya yang sudah tua, maka ia di jalan Allah.

Loading...

Dan jika ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya, maka ia pun di jalan Allah. Namun jika ia bekerja dalam rangka riya atau berbangga diri, maka ia di jalan setan.” (HR Thabrani, sahih).

Maka sudah jelas bahwasanya bekerja adalah sebuah bentuk ibadah.

Lalu bagaimana sebaik seorang muslim memperlakukan sebuah pekerjaan? Jadilah muslim profesional.

Ada 4 kiat menjadi muslim yang profesional, yaitu:

1 Niat bekerja karena menjalankan Allah

Baginda ﷺ bersabda “Innamal a’malu binniyat”, apapun pekerjaannya selalu dimulai dengan yang semata-mata mengharap keridhoan Allah Azza wa Jalla.

BACA JUGA: 7 Tokoh Muslim yang Dikenal sebagai Penjelajah Dunia

2 Lakukan pekerjaan sesuai dengan keahlian

Nabi ﷺ bersabda di dalam hadis sahih yang diriwayatkan Al-Bukhari

إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ ؛ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ

Apabila suatu pekerjaan disandarkan/dipercayakan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah waktu nya (kiamat dan kehancuran)

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

“Dan janganlah kamu mengikuti/mengatakan apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Al-Isra 36)

Di dalam tafsir At-Thobari disebutkan bahwa makna “laa taqfu” bisa bermakna jangan ikuti dan bisa bermakna jangan katakan, namuh keduanya memiliki esensi yang sama yaitu jangan mengerjakan sesuatu yang kamu tidak tahu.

3 Lakukan pekerjaan dengan cara yang benar dan sungguh-sungguh

Baginda ﷺ bersabda:

إن الله يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقمه

Sesungguhnya Allah SWT menyukai apabila salah seorang dari kamu melakukan suatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh (profesional). (HR. Baihaqi)

Islam mengajarkan tanggungjawab di dalam suatu pekerjaan, baik yang bersifat ibadah mahdah atau pekerjaan lainnya.

Lakukan suatu pekerjaan dengan cara yang benar, karena suatu pekerjaan yang baik apabila dilakukan dengan cara yang salah maka tidak akan kendatang kebaikan apapun.

Jangankan pekerjaan duniawi, ibadah yang seharusnya mendatangkan pahala apabila dilakukan dengan cara yang salah maka tidak ada kebaikan dan pahalanya sama sekali malah mendatangkan dosa.

Contohnya berpuasa itu baik, tetapi kalau dilakukan dihari tasyriq maka hukum nya haram, tidak dapat pahala malah berdosa.

4 Pastikan bahwa pekerjaan yang kita lakukan bermanfaat dan tidak mendatangkan mudharat

Nabi ﷺ bersabda:

لا ضرر ولتضرار (رواه ابن ماجه)

Jangan melakukan kemudharatan dan jangan memudharatkan orang lain. []

Tags: cara menjadi mukminmukminMuslimMuslim Profesional
Yudi

Yudi

Related Posts

Anak Hasil Zina Lebih Mudah Dilahirkan? Mengapa Demikian?

Hukum Menggugurkan Kandungan dalam Pandangan Islam

26 Februari 2021
Abu Bakar Diusir dari Kota Mekah

Abu Ubaidah bin Jarrah, Sahabat yang Wafat saat Terjadi Wabah

26 Februari 2021
Ikhlas dalam Shalat, Pentingkah? (1)

Antara Istiqamah dan Istighfar

26 Februari 2021
Fotografer Pertama Kota Mekah, Siapa?

4 Profesi yang Ditekuni Sahabat Nabi

26 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ayah, Janganlah Jadi Monster untuk Anakmu

Kepala Ayam Kesukaan Ayah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Anak Hasil Zina Lebih Mudah Dilahirkan? Mengapa Demikian?
Islam 4 Beginner

Hukum Menggugurkan Kandungan dalam Pandangan Islam

Redaktur Dini Koswarini
3 menit ago
Tidak Semua yang Haram itu Najis (Bagian-1)
Uncategorized

Kenali Penyebab Kulit Wajah Mengelupas dan Cara Mengatasinya

Redaktur Laras Setiani
33 menit ago
Sering Dilupakan, Inilah Doa Penting yang Harus Dipanjatkan kepada Allah SWT
Tanya Jawab

Membuka Wajah di Hadapan Ipar dan Suaminya Sepupu

Redaktur Yudi
33 menit ago
Terinspirasi Tokoh Wanita Berprestasi dalam Sejarah, Ini Rekomendasi 5 Nama Bayi Perempuan Muslim
Parenting

Inilah Sunnah Sambut Kelahiran Buah Hati yang Diajarkan Nabi

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add