• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Rabu, 18 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar

4 Indikator Seorang Hamba yang Mukhlis

by Sodikin
1 tahun ago
in Syi'ar
Reading Time: 2 mins read
0
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Ilustrasi. Foto: Unsplash

KATA mukhlis merupakan bentuk isim fail yang terambil dari kata akhlasha– yukhlishu–ikhlaashan–mukhlishun, yang berarti orang yang ikhlas. Kata mukhlis terambil dari kata khalasha yang berarti bersih, jernih, atau murni. Dengan demikian, kata mukhlis dapat kita pahami sebagai orang yang berhati bersih, jernih atau murni (hanya mengharap ridha Allah SWT) dalam melakukan seluruh amalnya.

Orang yang mukhlis selalu menjaga setiap amal perbuatan yang dilakukannya murni untuk mendapatkan ridha-Nya semata, dan tidak tercampur sedikitpun dengan harapan untuk mendapatkan pujian atau balasan dari selain Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:

قُلۡ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحۡيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ

Katakanlah: “sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. al-An’aam: 162)

BACA JUGA: Daripada Tak Ikhlas

Setiap mukmin yang ingin menjadi mukhlis harus memiliki modal dasar yang berupa tauhid uluhiyyah yang benar. Modal ini merupakan suatu prioritas, mengingat sendi utama sikap ikhlas adalah bertauhid kepada Allah dengan bersih dan murni. Oleh karena itu, seseorang akan sulit menjadi mukhlis apabila belum memiliki dasar-dasar bertauhid yang benar.

Uraian di atas tidak hanya menggambarkan bahwa mukhlis harus dijadikan sebagai bagian dari kepribadian seorang mukmin. Lebih dari itu, mukhlis juga merupakan indikator kekuatan iman seorang mukmin kepada Allah SWT. Lantas, apakah kita sudah menjadi seorang yang mukhlis? Untuk menjawab pertanyaan ini, terdapat beberapa hal yang bisa digunakan sebagai indikator bahwa seseorang telah mukhlis, yaitu:

1. Tatkala ada orang lain yang memuji atau merendahkan amal perbuatan yang telah atau sedang dilakukan, maka hati kita tidak sedikitpun merasa terganggu. Hal ini disebabkan karena adanya kemantapan hati, bahwa apa yang telah atau sedang kita lakukan sudah sesuai dengan syariat Islam, dan cukup Allah SWT sajalah yang membalas amal perbuatan tersebut;

2. Selalu termotivasi untuk berbuat yang terbaik dan optimal. Motivasi ini didasarkan oleh keinginan untuk meningkatkan kualitas diri, di mana semakin baik prestasi amal yang dilakukan, maka Allah SWT akan membalasnya lebih baik lagi;

3. Jika amal perbuatan yang kita lakukan terasa berat dan banyak hambatan, maka hanya kepada Allah-lah kita memohon bantuan dan mendekatkan diri. Dengan demikian, kita tidak selalu berkeluh-kesah, apalagi sampai berputus-asa;

4. Selalu terdorong untuk berbuat banyak amal kebajikan. Dorongan ini didasari oleh keyakinan bahwa setiap amal kebaikan yang dilakukan akan dapat melahirkan amal kebaikan yang lainnya. Dengan demikian, indikator pribadi yang mukhlis dalam hal ini adalah tumbuhnya sikap kecanduan untuk selalu beramal kebaikan.

Beberapa indikator tersebut di atas sejatinya dapat diringkas bahwa pribadi yang mukhlis akan senantiasa teguh pendirian dan kuat hatinya karena Allah SWT, selalu memberikan yang terbaik, tidak pernah berkeluh-kesah, dan terdorong untuk banyak berbuat amal kebajikan.

Dalam kehidupan sehari-hari, pribadi demikian itu jelas akan membawa dampak yang baik terhadap diri dan lingkungan. Di dalam buku “Kuliah Akhlaq”, Profesor Yunahar Ilyas menguraikan dampak dari pribadi yang mukhlis:

BACA JUGA: Apakah Ikhlas Selalu untuk Hal yang Kecil?

Loading...

1. Seseorang tidak akan pernah merasa sombong ketika berhasil. Seorang hamba yang mukhlis sadar betul bahwa keberhasilan yang diperolehnya hanyalah pemberian dari Allah SWT;

2. Seseorang yang gagal dalam usahanya tidak akan pernah berputus- Hamba yang mukhlis menyadari bahwa kegagalan itu adalah kehendak Allah SWT, yang memiliki hikmah kebaikan bagi dirinya yang belum bisa ia pahami pada saat kegagalan itu terjadi. Selain itu, kegagalan tersebut juga disadari sebagai sebuah ujian bagi dirinya;

3. Seseorang tidak lupa diri di saat menerima pujian, dan tidak mundur karena Seorang hamba yang mukhlis merasa bahwa pujian yang diharapkan hanyalah dari Allah SWT, dan yang paling ditakutkan adalah mendapatkan kemurkaan dari-Nya;

4. Seorang hamba yang mukhlis selalu bersemangat dalam beramal. []

SUMBER: MUHAMMADIYAH

Tags: ciri-ciri orang mukhlisIkhlasmukhlispribadi mukhlis
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

8 Manfaat Jus Daun Pepaya untuk Kesehatan

Next Post

Kenali Potensi Anda, Jangan Disia-siakan!

Sodikin

Sodikin

Related Posts

makna Fii amaanillah dan cara menjawabnya

Ucapan Doa, Inilah Makna Fii Amaanillah dan Cara Menjawabnya

18 Mei 2022
Shalat Hajat Shalat Dhuha Manfaat Shalat Tepat Waktu, Tata Cara Sujud Syukur, Manfaat Shalat Dhuha Secara Medis, Hal yang Harus Diperhatikan di dalam Shalat, Tanda Shalat Diganggu Setan, Shalat Tahiyatul Masjid, Pahala Shalat Dhuha

6 Pahala Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Menurut Hadist Nabi

18 Mei 2022
adab utang-piutang,

11 Adab Utang-Piutang

18 Mei 2022
Keutamaan dan Pahala Shalat Dhuha, Waktu Shalat Dhuha, Rahasia Shalat Dhuha, Pahala Shalat Dhuha

Rahasia Shalat Dhuha

17 Mei 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Ilustrasi. Foto: Alarabiya

Ini 5 Gangguan Kesehatan yang Biasa Terjadi saat Puasa Ramadhan

by Sodikin
2:00 am
0

...

Ilustrasi. Foto: Biyokulule Online

Sunnah Nabi saat Makan Sahur

by Sodikin
10:19 pm
0

...

Bawa Anak Kecil ke Masjid

Bagaimana Sholat Hari Raya Idul Fitri?

by Adam
9:15 am
0

...

doa ketika dihina, doa agar terhindar dari wabah, anugerah yang diberikan Allah, doa nabi yunus, doa zikir tips idul adha

4 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan

by Eneng Susanti
7:27 am
0

...

kendi air bekas rasulullah

Ini Kata Ulama 4 Mazhab tentang Air Musta’mal

by Eneng Susanti
11:30 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.