• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 23 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

3 Pelajaran dari ‘Madrasah’ Iblis

Redaktur Eneng Susanti
2 tahun ago
in Dunia Ghaib
Reading Time: 3min read
0
Kebaikan, Terdapat pada 3 Hal Ini

Foto: Aldi/Islampos

IBLIS, guru utama para setan, ternyata punya sebuah ‘madrasah’. Jika setan tak mampu mnyelesaikan suatu perkara, mereka akan perdi kepada iblis untuk meminta ‘pencerahan’.

Di madrasah iblis itu, dia mengajarkan berbagai pelajaran penting yang bisa membahayakan manusia. Apa saja sih yang diajarkannya itu?

1. Jangan berputus asa

Ada sebuah riwayat yang menyatakan bahwa pada saat Nabi Isa dilahirkan, para setan mendatangi iblis dan berkata, “Berhala-berhala itu pun menundukan kepalanya (bentuk kiasan dari ajaran dari berhala yang akan ditinggalkan).”

Iblis berkata, “Ini merupakan peristiwa baru yang menimpa kalian.”

BACA JUGA: Jin, Setan, dan Iblis, Ini Bedanya

Iblis lalu melakukan pengecekan ke seluruh penjuru dunia. Tak ada yang istimewa menurut pengamatannya, kecuali satu hal. Kelahiran Nabi Isa itu ada dalam naungan para malaikat di sekelilingnya. Dia pun telah mengambil sebuah kesimpulan.

Iblis lalu kembali kepada muridnya, para setan. Dia menyampaikan hasil temuannya.

“Sesungguhnya seorang nabi telah dilahirkan tadi malam. Aku pasti menunngu semua wanita yang hamil dan melahirkan, namun tidak pada proses kelahiran Nabi tersebut. Karena itu, sudah tak ada harapan bagi kalian. Sejak malam ini tak usah berharap berhala-berhala itu akan disembah lagi oleh manusia,” kata iblis.

Dia pun akhirnya memerintahkan sesuatu yang tak terduga kepada setan.

“Maka dari itu, bersegeralah mendatangi manusia!”

Hm…sekilas, ini terdengar kontradiktif. Sudah tak ada harapan, tapi Inlis justru menyuruh setan tetap menggoda manusia. Inilah pelajaran pertama dari bangsa setan, jangan berputus asa.

2. Jangan meremehkan suatu perkara

Alkisah, iblis pernah melihat seseorang sedang duduk di sebuah tembok yang hampir runtuh. Iblis kemudian menyambar tangan orang itu. Tak lama setelahnya, tembok tersebut runtuh.

Loading...

Orang itu pun senang karena merasa diselamatkan. Dia berterima kasih pada iblis, dan segera menanyakan identitasnya.

“Siapa kamu?”

“Aku iblis,” jawab Iblis.

Meski kaget, orang itu terus bertanya saking  ‘kepo’-nya.

“Kenapa kamu menyelamatkan aku?”

Iblis pun menjawab blak-blakan.

“Bagaimana mungkin aku membiarkanmu mati tertimpa tembok runtuh itu. Aku tidak  mungkin membiarkanmu mati syahid. Bagaimana pun aku akan mencegah manusia masuk surga.”

Nah, apa pelajaran yang diberikan iblis lewat kisah diatas? Tak lain dan tak bukan, memanfaatkan semua celah dan kesempatan. Tak ada satu perkara pun yang bisa dianggap remeh jika hal itu bisa mengantarkan pada tujuan yang ingin dicapai.

3. Dekati ahli ibadah, tak perlu mempersulit diri dengan mendekati orang berilmu.

Ibnu Abbas menyampaikan riwayat tentang pelajaran tersebut.

Para setan berkata kepada iblis, “Yang mulia, kami snagat senang dengan kematian seorang alim. Hal ini berbeda dengan kematian seorang ahli ibadah.  Soalnya, kita tidak bisa menggoda seorang alim, kita Cuma bisa menggoda seorang ahli ibadah.”

Iblis lalu menyuruh mereka pergi.

Setan lalu mendatangi seorang ahli ibadah.

“Apakah tuhanmu mampu menciptakan dunia ini dari sebutir telur?” tanya iblis, menguji si ahli ibadah.

Ahli ibadah menjawab, “tidak tahu.”

BACA JUGA: Janji Iblis Menggoda Manusia

Iblis lalu balik bertanya pada setan, “Apakah kalian menganggapnya kafir dengan jawaban tersebut?”

Jawabannya, justru dijelaskan sendiri oleh iblis sebagai pelajaran bagi para setan.

“Ya, dia telah kafir karena meragukan kemampuannya tuhannya.”

Tak lama kemudian, iblis bersalin rupa dan mendatangi seorang alim dengan membawa pertanyaan yang sama.

Sang alim menjawab, “Iya.”

“bagaimana itu bisa terjadi?” tanya iblis lagi.

Sang alim menjawab, “Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah dengan bertitah: Jadilah! Maka jadilah ia.”

Iblis membeberkannya pada para setan, “Beginilah para ulama mengacaukan strategi kita.”

Apa maksud dan pelajaran yang bisa dipetik dari situ?

Artinya, seorang ahli ibadah lebih mudah terjerumus pada godaan iblis. Sebab, ibadahnya hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri. Beda dengan seorang alim. Ilmunya bisa bermanfaat bagi orang lain. Karena ilmu itu juga iblis sering gagal menggodanya. []

Sumber: Mengungkap Rahasia Iblis/Karya: Muhammad Abduh Mughawiri/Penerbit: Qisthi Press/Tahun: 2017

Tags: iblissetan
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Makhluk Pertama yang Diciptakan Allah

23 Januari 2021
Bagaimana Abu Lahab Mati?

Inilah 4 Makanan Khusus bagi Penghuni Neraka

22 Januari 2021
Ilmu Nujum Termasuk Ilmu Sihir

Ilmu Nujum Termasuk Ilmu Sihir

21 Januari 2021
Ketika Rasulullah Melihat Penghuni Neraka dalam Perjalanan Mi’rajnya

6 Tingkatan Jebakan Setan untuk Sesatkan Manusia

19 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Bocah di Garut

Gimana sih Cara Menangkal Sihir?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Tips Hadapi Anak saat sedang Tantrum
Parenting

Tips Hadapi Anak saat sedang Tantrum

Redaktur Laras Setiani
5 menit ago
Abu Bakar Berharap Jabatan Tak Mengubah Akhlaknya yang Dulu
Kajian

Jangan Bersedih Jika Dakwahmu Belum Diterima…

Redaktur Sodikin
35 menit ago
Membaca Alquran dalam Hati, Bagaimana Ketentuannya?
Tahukah Anda

Apakah Nabi Adam Berbahasa Arab?

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Ikhlas dalam Shalat, Pentingkah? (1)
Kolom

Niat Tempatnya di Hati, Bukan di Lisan

Redaktur Yudi
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add