PARA pendaki gunung tentu sudah hafal banget larangan-larangan saat mendaki. Tapi bagi para pemula, hendaknya tahu ada beberapa larangan saat mendaki gunung.
Mendaki gunung adalah aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga memiliki aturan dan larangan yang harus dipatuhi demi keselamatan diri sendiri, orang lain, dan kelestarian alam.
BACA JUGA: Harus Banget Tahu, Ini 9 Larangan di Waktu Malam!
Berikut beberapa larangan saat mendaki gunung:
1. Larangan Terkait Keselamatan
Tidak membawa perlengkapan yang memadai, seperti jaket tebal, tenda, makanan, dan P3K.
Mendaki sendirian, terutama bagi pemula, karena berisiko jika terjadi kecelakaan.
Mengabaikan jalur resmi, bisa tersesat atau menghadapi medan berbahaya.
Meninggalkan teman atau kelompok, selalu jaga komunikasi dengan rombongan.
Mengabaikan kondisi tubuh, jika merasa tidak fit atau cuaca buruk, lebih baik berhenti.
2. Larangan Terkait Lingkungan
Membuang sampah sembarangan, harus membawa kembali sampah atau membuangnya di tempat yang disediakan.
Merusak flora dan fauna, seperti mencabut tanaman atau mengganggu hewan liar.
Menyalakan api unggun di tempat terlarang, bisa menyebabkan kebakaran hutan.
Menggunakan sabun atau deterjen di sumber air alami, bisa mencemari lingkungan.
Meninggalkan barang yang tidak terurai, seperti plastik, kaleng, atau botol kaca.
BACA JUGA: Perlu Tahu Banget, Ini 9 Larangan di Masjid, yang ke-7 Sering Dilakukan Orang!
3. Larangan Terkait Etika dan Adab
Bersuara keras atau berbuat gaduh, bisa mengganggu pendaki lain dan ekosistem alam.
Membawa barang-barang berbau mistis atau ritual tertentu, beberapa gunung memiliki aturan adat yang harus dihormati.
Membawa minuman keras atau narkoba, selain melanggar hukum, juga berbahaya bagi keselamatan. Dilarang pula oleh agama.
Menulis atau mencoret-coret batu dan pohon, merusak keindahan alam.
Bersikap arogan terhadap pendaki lain, saling bantu dan hormati sesama pendaki.
Dengan mematuhi aturan ini, kita bisa menikmati pendakian dengan aman dan tetap menjaga kelestarian gunung. []
REDAKTUR: EVAN MUKTARUDIN
