• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 18 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

3 Jenis Golongan Manusia, Golongan Berapakah Kita?

Oleh Eva F Hasan
9 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

597
BAGIKAN

KISAH ini populer di kalangan Bani Israel, hingga Allah menyuruh Rasul-Nya bertanya pada mereka tentang negeri yang terletak di dekat laut. Tepatnya di tepi pantai laut Merah antara kota Mesir dan Palestina. Antara kota Madyan dan Gunung Sinai. Eilah namanya, ataukah semacam sindiran karena penduduknya telah berbuat Helah (akal-akalan).

Sebagaimana yang kita ketahui, Bani Israel menetapkan hari Sabtu sebagai hari ibadah untuk dirinya. Dimana pada hari itu, mereka tidak melakukan pekerjaan apapun melainkan hanya beribadah kepada Allah.

Allah hendak menguji mereka, dengan mendatangkan ikan-ikan yang berada di sekitar mereka, terapung-apung dipermukaan air, khusus di hari Sabtu, dan tidak datang di hari lain.

3 Jenis Golongan Manusia, Golongan Berapakah Kita? 1 Azab

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

Ternyata, mereka tak bisa menahan diri. Mereka mencari akal agar bisa menangkap ikan-ikan itu tanpa ketahuan, dengan tetap terlihat melaksanakan ibadah di hari Sabtu. Maka mereka susunlah siasat, memasang jaring-jaring di malam Sabtunya, dan mengambil hasil tangkapannya di hari Minggu.

Orang-orang alim di antara mereka menasihati, agar tidak melakukan perbuatan fasik itu.

Namun segolongan di antara mereka berkata, “Mengapa kamu menasihati kaum yang akan dibinasakan atau diazab Allah dengan azab yang keras?” jika kita terjemahkan dalam bahasa gaulnya, “Ngapain sih kamu capek-capek menasihati orang yang sudah Allah takdirkan akan diazab?”

Seakan golongan ini telah menvonis neraka bagi mereka yang melakukan helah, tanpa ikut andil menasihati untuk mencegah. Merasa aman terhadap dirinya karena tidak berbuat salah, hanya diam melihat perbuatan munkar di depan mata. Bahkan merespon negatif pada pihak kedua yang berusaha mencegah.

“Agar kami mempunyai alasan (lepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertakwa.”

Inilah jawaban dan alasan golongan yang menasihati melakukan perbuatan itu, karena Allah yang telah memerintahkan! Dan agar mereka yang berbuat salah, segera bertaubat dan menjadi orang yang bertakwa!

Dari kisah ini, dapatlah kita bagi menjadi tiga golongan,

Golongan satu, yaitu yang melakukan helah,
Golongan dua, yang menasihati untuk tidak melakukan kemunkaran,
Golongan tiga, yang hanya diam membiarkan kemunkaran di depan mata tanpa mau menasihati atau berusaha mencegah.

Balasan apa yang diberikan Allah untuk ketiga golongan ini?
Bagi golongan dua, Allah selamatkan, karena mereka telah melarang orang yang berbuat jahat.
Bagi golongan satu, Allah timpakan siksa yang keras atas kezalimannya, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. Bahkan mereka bersikap sombong terhadap segala apa yang dilarang mengerjakannya. Hingga mereka dikutuk menjadi kera yang hina.

Ya, mereka berubah menjadi kera yang hina, dari makhluk yang diciptakan paling mulia bernama manusia, hingga kesedihan dan kepedihan itu membuat mereka malu menatap dunia, malu bertemu siapapun, mengurung dirinya di dalam rumah, merasa tak berdaya melakukan apapun, hingga mereka menemui azalnya. Tak lebih dari tiga hari.

Lantas, mengapa Allah tak mengabarkan balasan yang diberikan-Nya untuk golongan tiga?
Ternyata, itu bentuk ketidakpedulian Allah padanya. Hamba yang tidak melakukan pekerjaan amar makruf nahi munkar, mengajak pada kebaikan dan mencegar dari kemunkaran. Mereka hanya diam, tak peduli, masa bodo dengan lingkungan yang ada, hidup hanya untuk diri sendiri, ingin shalih sendiri, hingga Allah tak mempedulikannya.

Surah Al A’Raaf, 7 ayat 163 sampai dengan 167 ini, Allah ceritakan pada Rasul-Nya dalam perjuangan beliau menghadapi kaum Yahudi, dan kini cerita itu diabadikan dalam Al Qur’an untuk kita ambil hikmahnya, bahwa apa yang dihadapi Rasulullah juga seperti apa yang kita hadapi saat ini. Zaman terus berulang dan tiga golongan ini sebagai karakter abadi.

Jadi, termasuk golongan berapakah kita? Golongan apa yang kita pilih?
Yang pasti, tentu bukan golongan tiga, karena Rasulullah Saw telah bersabda,

“Demi Allah yang jiwaku dalam genggaman-Nya. Hendaknya benar-benar kamu perintahkan manusia kepada kebaikan dan kamu cegah mereka dari perbuatan munkar. Atau kalau tidak, maka Allah akan menimpakan azab kepadamu. Kemudian kamu berdoa kepada-Nya, tetapi Dia sudah tidak mau mengabulkan permohonanmu,” (H.R. Imam Tirmidzi).

Melainkan kita bersama akan memilih menjadi golongan dua, yang Allah janjikan keselamatannya. Sebagaimana Dia telah menjadikan kita umat yang terbaik, yang dilahirkan untuk manusia, karena kita senantiasa mengajak pada kebaikan dan mencegah kemunkaran dan senantiasa beriman kepada Allah.
Semoga! []

Tags: Bani IsrailKisahMusaNoteRatna Dewi Idrus
Share597SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dari 3 Hakim, Hanya 1 yang Bisa Masuk Surga

Next Post

Ini Tipe-tipe Gaya Berumah Tangga

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Azab

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Manfaat dan Keutamaan Surat Al Balad

Oleh Andre S
7 Januari 2022
0
surat al balad

Surat Al Balad adalah surat yang ke 90, terdiri dari 20 ayat. Dinamakan Al Balad karena diambil dari lafal Al...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.