• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Ibadah Haji, Ini 7 Keunikannya

Oleh Eneng Susanti
1 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
holodokter, keunikan ibadah haji

Ilustrasi. Foto: Foreign Policy News

0
BAGIKAN

IBADAH haji merupakan rukun Islam yang kelima. Ibadah ini diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya.

Haji merupakan ritual ibadah yang hanya dapat dilaksanakan pada bulan Dzulhijah di tanah suci Mekah. Serangkaian prosesi wajib dijalankan dalam ibadah haji, mulai dari ihram, wukuf, tawaf, sa’I, hingga tahalul.

Berbeda dengan ritual ibadah lainnya dalam Islam, haji memiliki beberapa keunikan. Apa saja keunikan ibdah haji?

BACA JUGA: 5 Ciri Haji Mabrur, Apa Saja?

ArtikelTerkait

Air Terjun Gunung Uhud yang Disebutkan Nabi

Masa Hidup Dajjal di Dunia

3 Kemukjizatan Alquran yang Jarang Disadari

Berusia Hampir 1.400 tahun lebih, Inilah Sumur Utsman bin Affan

Dalam buku Bergelar Haji tanpa ke Makkah, H. Syaiful Alim, Lc, memaparkan 7 keunikan ibadah haji, sebagai berikut:

1 Ayat berisi perintah haji

ayat perintah ibadah haji
QS Ali Imran: 97

Hanya perintah haji yang pada ayat berisi perintahnya itu diawali dengan kalimat ‘man Istatho’a ilaihi sabilaa’, artinya ‘bagi orang yang mampu melaksanakan perjalanan ke sana.’ Kalimat tersebut termuat dalam QS Ali Imran: 97.

2 Hanya diwajibkan sekali seumur hidup

Ibadah haji hanya wajib dilaksanakan sekali dalam seumur hidup. Jika seorang muslim mampu mengerjakannya berkali-kali, maka itu berstatus sunnah.

Rasulullah SAW bersabda, “Kewajiban haji adalah sekali, dan setelahnya dihukumi sunnah.” (HR Abu Dawud dan Ahmad)

Selain itu, terdapat sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah.

“Rasulullah SAW pernah berkhutbah di hadapan kami. Beliau mengatakan, ‘Saudara-saudara! Sungguh Allah telah mewajibkan haji kepada kalian. Karena itu, berhajilah.’

Ada orang bertanya, ‘Apakah tiap tahun, wahai Rasulullah?’

Rasulullah diam, sehingga orang tersebut bertanya sampai tiga kali. Setelah itu, Rasulullah SAW bersabda, ‘Seandainya aku jawab ya, maka haji tentu wajib setiap tahun, lalu akhirnya kalian tidak mampu melaksanakannya.” (HR Muslim)

3 Energi dahsyat ibadah haji

jemaah ibadah haji
Jamaah haji. Foto: Rhio/Islampos

Haji memiliki energy dahsyat yang mampu menggerakan dan menghimpun muslim dari berbagai penjuru dunia sehingga bersatu di Mekah al Mukarramah. Buktinya, orang-orang rela menjual sawah, ladang, ternah, dan hartanya untuk menyambut panggilan haji ini.

Sebagaimana firman Allah:

“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki,mengendarai unta yang kurus, dan yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS Al Hajj: 27)

Advertisements

4 Gelar haji/hajjah

Para jamaah yang telah selesai melaksanakan ibadah haji selanjutnya kerap mendapat panggilan Pak haji atau Bu hajjah. Gelar haji/hajjah tersebut merupakan gelar social yang disematkan oleh masyarakat kepada mereka.

Ini berbeda dengan ibadah lainnya yang tidak memperoleh gelar tertentu. Buktinya, tidak ada orang shalat yang dipanggil dengan sebutan Pak/Bu Shalat atau orang berzakat yang dipanggil dengan sebutan Pak/Bu Zakat. Sementara, orang yang berhaji, lekat dengan gelar haji.

5 Ibadah haji tidak bisa sembarang waktu dan tempat

ibadah haji
Ilustrasi. Foto: Okezone

Ibadah haji hanya dapat dilakukan dalam kurun waktu tertentu yakni sekitar Syawal, Dzulqa’dah sampai 13 Dzulhijah. Tempat pelaksanaan haji pun adalah tempat-tempat tertentu saja di Mekah. Tempat-tempat tersebut dikenal dengan sebutan ‘masyair’ seperti masyair Arafah, masyair muzdalifah, masyair mina, dan Ka’bah di Masjidil Haram.

6 Prosesi haji yang tak tergantikan

Ibadah lain, misalanya puasa Ramadhan, bisa diqada atau diganti pada hari lain. Demikian juga shalat, bisa ditunda atau dijamak di lain waktu. Namun, ibadah haji tidak begitu.

Jika ada seorang jamaah yang meninggalkan salah satu rukunya, misalnya tidak ikut wukuf di Arafah, maka hajinya pun dianggap tidak sah dan seluruh prosesi haji harus dia ulang kembali di tahun berikutnya.

7 Ibadah haji itu utama

Abu Al-Faraj Abdurrahman Ibnu Rajab al-Hanbali dalam kitab Lathaif Al-Ma’arif fima li Mawasim al Am min al-Wazaif berkata, “Haji dan umrah termsuk jihad, karena dalam amalan tersebut seseorang berjuang dengan harta, jiwa, dan badan. Sebagaimana Abu Syatsa berkata, ‘Aku telah memerhatikan pada amalan-amalan kebaikan. Dalam sahalat, terdapat jihad dengan badan, tidak dengan harta. Begitu halnya dengan puasa. Sedangkan haji, terdapat jihad dengan harta dan badan. Ini menunjukkan bahwa amalan haji lebih utama (afdhal).”

Ibnu Qayyim Al Jauziyah pun berkata bahwa shalat dan puasa hanya menghimpun dua unsur ibadah, yaitu keyakinan dan perbuatan anggota badan. Begitu pula dengan zakat, hanya menghimpun dua unsur, yakni keyakinan dan harta. Sedangkan ibadah haji merangkum tiga unsur, yakni keyakinan, harta, dan perbuatan badan. Disamping itu, ibadah haji juga melelahkan karena prosesinya panjang dan membutuhkan kesiapan fisik dan mental. []

Referensi: Bergelar Haji tanpa ke Makkah/Karya: H. Syaiful Alim, Lc/Penerbit: Diva Press/Tahun: 2019

Tags: hajiIbadah Hajikeunikan ibadah haji
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Muslimah, Kenapa Harus Pakai Manset?

Next Post

3 Kategori Jomblo di Zaman Now

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Air Terjun Gunung Uhud

Air Terjun Gunung Uhud yang Disebutkan Nabi

16 Agustus 2022
Foto: Pexels

Masa Hidup Dajjal di Dunia

16 Agustus 2022
Kemukjizatan Alquran yang jarang disadari, gaya bacaan Al-Qur'an, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

3 Kemukjizatan Alquran yang Jarang Disadari

9 Agustus 2022
Sumur Utsman bin Affan

Berusia Hampir 1.400 tahun lebih, Inilah Sumur Utsman bin Affan

6 Agustus 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist