• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 25 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Please Deh, Bahagia Itu Simple!

Redaktur Irah
4 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 2min read
0
Please Deh, Bahagia Itu Simple!

foto: denvercac.org

TERKADANG banyak orang yang menginginkan kehidupan bahagia yang serba praktis lagi mewah. Tak jarang, untuk mendapatkan keinginan itu banyak di antara mereka yang rela mengorbankan apapun demi mendapatkan semua itu. Bukan hanya waktu senggangnya saja, tapi juga orang lain yang ada di sekutarnya seperti sahabat, teman sekantor, bahkan keluarga tak diperhatikan olehnya.

Benarkah kehidupan bahagia itu harus seperti itu? Benarkah untuk bahagia dalam hidup ini harus membeli atau memliki barang-barang yang mewah lagi mahal? Atau bagaimana?

Sudah sering pastinya kita mendengar anjuran dan nasihat untuk selalu mensyukuri semua hal yang kita punya. Makin banyak bersyukur makin bahagialah kita. Hidup sederhana pun bisa membuat kita tetap bahagia. Asalkan kita tak selalu termakan ego apalagi gengsi belaka.

Yaps, sebenarnya apa yang kita butuhkan adalah hal-hal yang sederhana lho. Artinya jika segala kebutuhan kita sudah terpenuhi maka kita harus bersyukur dan merasa bahagia. Tak perlu berlebihan, asal semuanya cukup untuk membuat kita menjalani hari dengan baik. Cuma masalahnya karena gengsi, terkadang kita membuat hidup kita berat sendiri. Kita jadi menuntut banyak hal, sampai akhirnya kita tak pernah merasa puas dengan semua yang kita punya.

Dengan semua gengsi itu, tak jarang kita jadi lupa akan prioritas hidup kita yang sebenarnya. Banyak hal, target, dan prioritas penting yang terlewat. Itu semua karena kita terlalu mementingkan diri sendiri. Terlalu mendahulukan ego dan gengsi ingin melakukan hal yang sebenarnya belum terlalu penting untuk hidup kita. Seperti beli tas mahal hingga puluhan juta hanya karena tak mau dianggap dipandang rendah oleh teman kita. Padahal sebenarnya yang kita butuhkan hanyalah benda yang fungsinya memang kita butuhkan. Akibatnya, pengeluaran bisa jadi tak terduga dan prioritas untuk membayar biaya sekolah anak misalnya jadi terbengkalai.

Artinya menuruti gengsi itu tak akan pernah ada habisnya. Sesuatu yang wajar dan alamiah memang saat seseorang ingin jadi lebih baik dan lebih unggul dari lainnya. Dan seringkali karena gengsi tak mau kalah dengan orang lain, kita jadi memaksakan diri melakukan sesuatu yang di luar batas kita. Hal itu pun tak akan langsung berhenti begitu saja. Kita jadi tak mau kalah dengan orang lain. Selalu saja ingin mengungguli orang lain meski sebenarnya kapasitas kita masih belum mumpuni.

Sebab, tahukah kita bahwa justru dengan menuruti gengsi itu cenderung membuat kita lupa diri lho. Karena hanya ingin meniru orang lain atau tak mau kalah dengan orang lain, kita jadi mengorbankan banyak hal. kita jadi lupa diri. Lebih memilih untuk memakai topeng agar mendapat pujian daripada jadi diri sendiri. Semakin lama dibiarkan, rasa gengsi itu bisa menguasai hidup kita seutuhnya. Menelan hidup kita bulat-bulat. Hanya karena ingin terlihat keren, kita menghalalkan segala cara untuk membeli barang-barang mewah misalnya. Padahal itu nantinya akan jadi masalah yang makin besar dan tak berkesudahan sehingga jadi bencana.

Kesimpulannya, untuk menjalani kehidupan yang bahagia itu kita tidak membutuhkan sesuatu yang mahal harganya, tapi bisa kita lakukan dengan sesuatu yang sedehana yaitu selalu bersyukur dengan apa yang ada.

Yuk, mulai sekarang kita lebih bijak lagi dalam menjalani kehidupan. Ubah mindset kita bahwa bahagia itu tak hanya memiliki sestau yang mahal harganya tapi cukup dengan rasa syukur dengan apa yang sudah dipunya. Semoga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depannya. []
Sumber: Vemale.com

Tags: bahagiabahagia itu sederhanasenang
Irah

Irah

Related Posts

Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Keajaiban Doa yang Diulang-ulang

24 Februari 2021
Dosen Cerdas

Dosen Cerdas

24 Februari 2021
Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

24 Februari 2021
Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil

21 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Pria Ini Rajin Koreksi Berita Keliru tentang Islam

Pria Ini Rajin Koreksi Berita Keliru tentang Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Kamis, Hari yang Disukai Rasul untuk Safar
Kisah Nabi

Dimana Peristiwa Pembunuhan Habil Terjadi?

Redaktur Eneng Susanti
3 menit ago
Tersesat karena Turuti Hawa Nafsu
Syi'ar

Tersesat karena Turuti Hawa Nafsu

Redaktur Yudi
33 menit ago
9 Tips Ini Bantu Anda Rajin Shalat 5 Waktu
Islam 4 Beginner

Berapa Jumlah Rakaat Shalat Dhuha?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Wah, Sekolah Kristen di Inggris Miliki 100 Persen Siswa Muslim
Pendidikan

Belajar dari Murid

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add