• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Palestina

Protes Aneksasi Tepi Barat, Warga Palestina Tolak Bayar Pajak ke Israel

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Palestina
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Rakyat Palestina menderita kerugian akibat blokade Israel. Foto: Memo

Rakyat Palestina menderita kerugian akibat blokade Israel. Foto: Memo

174
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

PALESTINA–Rakyat Palestina dilaporkan telah menolak membayar pajak yang dikumpulkan oleh otoritas Israel, Rabu (3/6/2020). Aksi ini sebagai wujud protes terhadap rencana negara Zionis itu yang menduduki paksa/aneksasi wilayah Tepi Barat mulai bulan ini.

Pungutan pajak dari warga Palestina dikelola oleh Israel sebagaimana diatur perjanjian pada 1990-an. Uang pajak itu mencapai jumlah lebih dari setengah pendapatan Palestina.

Namun, warga selama beberapa bulan pada tahun lalu menolak membayar pajak setelah Israel mengurangi uang yang diserahkan ke Palestina. Aksi itu dilakukan Israel guna membalas warga Palestina karena masih membiayai keluarga mereka yang ditahan dan para pejuang yang tewas dalam pertempuran.

BACA JUGA: Hanya di Israel: Membunuh Warga Palestina Hanya karena Kecurigaan

ArtikelTerkait

Temukan Uang di Reruntuhan Rumah Akibat Bom, Pria Gaza Ini Kembalikan pada Keluarga Pemiliknya

Bentrokan di Yerusalem, 163 Warga Palestina dan Polisi Israel Terluka

Kelompok Ekstremis Yahudi Rencanakan Serbu Al Aqsha Secara Besar-besaran pada 28 Ramadhan

Para Tokoh Al Quds Seru Muslim untuk Intensifkan Itikaf di Al Aqsha

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan perjanjian bilateral batal setelah Benyamin Netanyahu kembali menjabat sebagai perdana menteri bulan lalu dan ia langsung berencana menduduki paksa pemukiman umat Yahudi di Tepi Barat serta Lembah Yordania.

Juru bicara Pemerintah Palestina, Ibrahim Melhem, lewat pernyataan tertulisnya mengatakan pihaknya menolak membayar pajak pada Mei “guna mematuhi keputusan pimpinan untuk menghentikan seluruh koordinasi dengan Israel”.

BACA JUGA: Tekan Warga Palestina, Israel Kurangi Pasokan Air ke 4 Distrik di Tepi Barat

Sampai saat ini belum jelas bagaimana Palestina akan bertahan, mengingat perekonomiannya terdampak parah oleh Covid-19. Pasalnya, langkahnya itu menyebabkan Palestina berisiko kehilangan pendapatan sebesar 190 juta dolar AS (sekitar Rp2,68 triliun) dari pajak yang dipungut Israel tiap bulannya. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: ekonomi palestinaisraelpajakpalestina
Share174SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Bisikan Lumpia Basah

Next Post

Jadi Penguasa di Basrah, Utbah Tolak Hidup Mewah dan Sanjungan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Foto: About Islam

Temukan Uang di Reruntuhan Rumah Akibat Bom, Pria Gaza Ini Kembalikan pada Keluarga Pemiliknya

19 Mei 2021
Ilustrasi. Foto: Pinterest

Bentrokan di Yerusalem, 163 Warga Palestina dan Polisi Israel Terluka

8 Mei 2021
Foto: Daily Sabah

Kelompok Ekstremis Yahudi Rencanakan Serbu Al Aqsha Secara Besar-besaran pada 28 Ramadhan

5 Mei 2021
Tarawih di Al-Aqsha. Foto: Palinfo

Para Tokoh Al Quds Seru Muslim untuk Intensifkan Itikaf di Al Aqsha

4 Mei 2021
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist