• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 25 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Ini Kata MUI soal Penolakan Warga Aceh terhadap Ustaz Firanda

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Tabligh Akbar dengan tema "Saat Hidayah Menyapa Spesial Present untuk seluruh saudara kita para Mualaf" di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (11/9/2018). Foto: Rhio/Islampos

Tabligh Akbar dengan tema "Saat Hidayah Menyapa Spesial Present untuk seluruh saudara kita para Mualaf" di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (11/9/2018). Foto: Rhio/Islampos

39
BAGIKAN

JAKARTA — Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menanggapi soal kejadian di Masjid Al Fitrah di Desa Ketapang, Banda Aceh, Kamis (13/6/2019). Kala itu masyarakat Aceh menolak ceramah yang diisi oleh Ustaz Firanda Andirja Abidin.

Kendati mengaku belum mengetahui apa dasar masyarakat Aceh bertindak demikian, Anwar mengimbau agar masyarakat mengedepankan toleransi dalam menyikapi masalah furu’iyyah (cabang agama).

Menurut Anwar, bila ada pemahaman keagamaan yang bertolak belakang dengan pemahaman keagamaan masyarakat setempat, maka perlu diketahui ihwal masalahnya. Apakah itu menyangkut masalah ushuliyyah (pokok) atau furu’iyyah (cabang).

BACA JUGA: Wacana Referendum oleh Rakyat Aceh, Ketua DPR: Kami Menolak Secara Tegas

ArtikelTerkait

3 Partai Pengusung Anies Sepakati 6 Poin Piagam Koalisi Perubahan, Ini Isinya

Sosok Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen ‘Babu & Bacot’ di Twitter

Kemendagri Minta Kepala Daerah Tiadakan Bukber Pegawai

Anis Matta: Ramadhan adalah Saat yang Tepat untuk Bicarakan Koalisi Rekonsiliasi

“Dalam masalah furu’iyyah, kita harus bisa menerima kehadiran pandangan yang berbeda karena dalam hal-hal tertentu perbedaan itu juga bisa menjadi rahmat,” kata Anwar seperti dikutip dari Republika.

Dalam masalah yang terkait dengan ‘majalul ikhtilaf’ atau masalah yang dimungkinkan terjadinya perbedaan pendapat, dia menganjurkan bertoleransi. Jangan ada pihak yang mengabsolutkan sikap dan pandangan keagamaannya.

“Apalagi kebebasan beragama juga dijamin dalam salah satu pasal di UUD 1945,” kata dia.

Dia pun menjelaskan, terkait hal-hal menyangkut masalah ushuliyyah, tentu tidak bisa ditoleransi. Misalnya, jika ajaran yang dibawakan tidak mau berhujjah dengan menggunakan sunah Rasulullah atau mengakui dan mengajarkan adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Hal semacam itu tentu tidak bisa ditoleransi karena sudah merupakan penyimpangan.

Anwar menuturkan, ada 10 kriteria aliran dan atau paham yg sesat menurut MUI.

Pertama, mengingkari salah satu dari rukun iman yang enam.

Kedua, meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan Alquran dan sunah.

Ketiga, meyakini turunnya wahyu setelah Alquran.

Keempat, mengingkari otentisitas atau kebenaran isi Alquran.

Kelima, melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.

Keenam, mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam.

Ketujuh, menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul. Kedelapan, mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.

Kesembilan, mengubah, menambah, dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke Baitullah, shalat wajib tidak lima waktu.

Kesepuluh, mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar’i, seperti mengkafirkan Muslim hanya karena bukan kelompoknya.

BACA JUGA: Ustaz Firanda: Rasulullah Tidak Pernah Paksa Orang Masuk Islam

“Dalam 10 hal ini tidak boleh ada toleransi, karena kalau melanggar aturan yang ada, maka itu bukan lagi perbedaan tetapi penyimpangan,” tambahnya.

Seperti diketahui, penolakan atas ceramah Ustaz Firanda menurut Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto lantaran warga Aceh menganggap aliran yang dianut Ustaz Firanda tidak sejalan dengan aliran kebanyakan warga Aceh. Warga Aceh, menurut Trisno, kebanyakan menganut paham atau aliran ahlussunah wal jamaah atau Aswaja. Sedangkan aliran yang dibawa Ustaz Firanda dianggap sebagai Wahabi. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: acehMUIUstaz Firanda
Share39SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inggris akan Gelar Pameran Terbesar tentang Palestina

Next Post

Anggarkan Rp14 M, Pemkab Lamongan akan Bangun Kawasan Menara Rukyatul Hilal di Tanjung Kodok

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

anies

3 Partai Pengusung Anies Sepakati 6 Poin Piagam Koalisi Perubahan, Ini Isinya

24 Maret 2023
Bea Cukai

Sosok Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen ‘Babu & Bacot’ di Twitter

24 Maret 2023
bukber

Kemendagri Minta Kepala Daerah Tiadakan Bukber Pegawai

24 Maret 2023
Anis Matta

Anis Matta: Ramadhan adalah Saat yang Tepat untuk Bicarakan Koalisi Rekonsiliasi

23 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan

Yang Mana Diri Kita? Inilah 3 Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan

Oleh Haura Nurbani
24 Maret 2023
0

Tetap saja ada beberapa kelompok manusia yang tidak sesuai dengan tujuan puasa. Setidaknya ada tiga jenis orang Muslim di bulan...

anies

3 Partai Pengusung Anies Sepakati 6 Poin Piagam Koalisi Perubahan, Ini Isinya

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Dalam piagam itu juga memandatkan Anies untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) dan berkomunikasi dengan parpol-parpol lain.

Bea Cukai

Sosok Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen ‘Babu & Bacot’ di Twitter

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Dalam akun LinkedIn, Widy Heriyanto hanya mencantumkan jabatannya sebagai Analis Senior di Direktorat Jenderal Bea Cukai.

bukber

Kemendagri Minta Kepala Daerah Tiadakan Bukber Pegawai

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Istana telah memberikan penjelasan terkait arahan Presiden Jokowi yang melarang pejabat dan pegawai pemerintah untuk mengadakan bukber.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications