• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 17 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Wanita Cantik dan Tukang Besi, Mengharukan

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Sosok
Reading Time: 2min read
0
Cemburu Sekawan Perjuangan

Foto: Journal of the Society of Architectural Historians

KETIKA seorang tukang besi sedang duduk di rumahnya melepas lelah setelah seharian bekerja, tiba-tiba terdengar pintu rumahnya diketuk orang. Si tukang besi keluar untuk melihatnya, pandangannya menubruk pada sesosok wanita cantik yang tak lain adalah tetangganya.

“Saudaraku, aku menderita kelaparan. Jika bukan karena tuntutan agamaku yang menyuruh untuk memelihara jiwa (hifdz al-Nafs), aku tidak akan datang ke rumahmu. Maukah engkau memberikan makanan padaku karena Allah?” tutur wanita itu.

Ketika itu, memang tengah datang musim paceklik (kemarau). Sawah dan ladang mengering. Tanah pecah berbongkah-bongkah. Padang rumput menjadi tandus hingga hewan ternak menjadi kurus dan akhirnya mati.

Makanan menjadi langka, maka tak pelak kelaparan melanda sebagian besar penduduk desa itu. Hanya sebagian kecil yang masih bisa bertahan.

“Tidakkah engkau tahu bahwa aku mencintaimu? Akan kuberi engkau makanan, tetapi engkau harus melayaniku semalam,” kata tukang besi itu.

Si tukang besi memang jatuh hati kepada tetangganya itu. Dia merayunya dengan berbagai cara, namun tak juga berhasil meluluhkan hati wanita itu.

“Lebih baik mati kelaparan daripada durhaka kepada Allah,” ujar wanita itu lagi sambil berlalu menuju rumahnya.

Setelah dua hari berlalu, wanita itu kembali mendatangi rumah si tukang besi dan mengatakan hal yang sama. Demikian pula jawaban si tukang besi.

Ia akan memberi makanan asalkan wanita itu mau menyerahkan dirinya. Mendengar jawaban yang sama, wanita itupun kembali ke rumahnya.

Dua hari kemudian, wanita itu datang lagi ke rumah tukang besi itu dalam keadaan payah. Suaranya parau, matanya sayu, dan punggungnya membungkuk karena menahan lapar yang tiada tara. Ia kembali mengatakan hal serupa.

Begitu pula jawaban si tukang besi, sama dengan yang sudah-sudah. Wanita itu kembali ke rumahnya dengan tangan kosong untuk kali ketiga.

Ketika itulah, Allah memberikan hidayah-Nya kepada si tukang besi. “Sungguh celaka aku ini, seorang wanita mulia datang kepadaku, dan aku terus berlaku dzalim kepadanya,” tutur tukang besi dalam hatinya.

“Ya Allah aku bertaubat kepada-Mu dari perbuatanku dan aku tidak akan mengganggu wanita itu lagi selamanya,” ujarnya dengan penuh salah.

Si tukang besi itu bergegas mengambil makanan dan pergi ke rumah wanita itu. Diketuknya pintu rumah wanita itu. Tak lama berselang, terlihat pintu terbuka dan muncullah sesosok wanita yang nampak kuyu. Wanita itu bertanya, “Apa keperluanmu datang ke rumahku?”

Loading...

“Aku bermaksud mengantarkan sedikit makanan yang aku punya. Jangan khawatir, aku memberinya karena Allah,” jawab si tukang besi itu.

“Ya Allah, jika benar apa yang dikatakannya, maka haramkanlah ia dari api di dunia dan akhirat,” tutur wanita itu seraya menengadahkan kedua tanganya ke langit.

Si tukang besi itu pulang ke rumahnya. Ia memasak makanan yang tersisa buat dirinya. Tiba-tiba secara tak sengaja bara api mengenai kakinya, namun kaki si tukang besi itu tidak terbakar. Bergegas ia menemui wanita itu lagi.

“Wanita yang mulia, Allah telah mengabulkan doamu,” ujar si tukang besi.

Seketika itu, wanita itu sujud syukur kepada Allah.

“Ya Allah engkau telah mewujudkan doaku, maka cabutlah nyawaku saat ini juga,” terdengar suara lirih dari mulut wanita itu dalam sujudnya. Allah kembali mendengar doanya. Wanita itupun berpulang ke Rahmatullah dalam keadaan sujud.

Demikianlah kisah seorang wanita yang menjaga kehormatannya meskipun harus menahan rasa lapar yang tiada tara. []

 

Tags: tukang besiwanita cantik dan sholihah
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Ibnu Thufail, Filsuf Muslim dari Granada

Ibnu Thufail, Filsuf Muslim dari Granada

16 Januari 2021
Imam Abu Hanifah, Tekun belajar Ilmu Sepanjang Hayat

Imam Abu Hanifah, Tekun belajar Ilmu Sepanjang Hayat

16 Januari 2021
Siapa Recep Tayyip Erdogan?

Siapa Recep Tayyip Erdogan?

15 Januari 2021
Keutamaan Rutin Shalat Dhuha

Sosok Ibnu Taimiyyah, Ulama Besar yang Zuhud

12 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Penyesalan Seorang Suami

4 Langkah Sebenar-benarnya Taubat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ikhlas dalam Shalat, Pentingkah? (1)
Islam 4 Beginner

Tata Cara Shalat Istikharah beserta Doanya

Redaktur Yudi
26 menit ago
8 Fakta tentang Bumi yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Tahukah Anda

8 Fakta tentang Bumi yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Redaktur Ari Cahya Pujianto
55 menit ago
18 Persen Tawanan Palestina di Penjara Israel Derita Penyakit Kronis
Palestina

Tawanan Palestina Tengah Bertempur Lawan Israel dan Corona

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Sempat Dirawat di RS Al Anshar Madinah, Syekh Ali Jaber Kini Kembali ke Indonesia
Renungan

Menyejukkan, Inilah 20 Nasihat dalam Dakwah Syekh Ali Jaber Semasa Hidupnya

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add