• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 1 April 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

10 Nasihat Imam al-Ghazaly dalam Memilih Pemimpin

Oleh Mila
6 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
F: STAIN Curup

F: STAIN Curup

660
BAGIKAN

SAUDARAKU,

Imam al Ghazaliy memperingatkan para pemimpin secara spesifik bahwa pada hati manusia (dan pemimpin juga adalah manusia) terdapat ma’rifah dan ‘itiqad yang merupakan pokok keimanan, dan bersamaan pula pada anggota badan manusia dalam ketaatan dan keadilan yang disebut dengan cabang dari keimanan.

Yang dimaksud dengan perbuatan tersebut adalah menjauhi keharaman dan menunaikan kewajiban baik berkaitan dengan kewajiban antara manusia dan Allah swt serta kewajiban sesama manusia.

Dalam pembahasan ini, al Ghazaliy memulainya dengan masalah keimanan dan ketaatan. Hal ini merupakan suatu hal yang tidak asing dalam pembahasan para ulama dalam bebeberapa kitabnya.

ArtikelTerkait

Hukum Celak bagi Laki-Laki

Makna Surah Yasin 65: Mulut Dikunci, Kaki dan Tangan yang Akan Jadi Saksi

Jangan Sampai Terlewat, Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub

Istighfar, Kunci segala Belenggu Hati

Ini adalah bukti yang nyata bahwa dalam segala perkara, termasuk di dalamnya adalah kekuasaan dan kepemimpinan tidaklah terlepas dari worldview Islam sebagai aturan hidup.

Filosofi seorang muslim dalam membangun keimanan dan ketaatan menjadi suatu keharusan dalam setiap pembahasan agar seorang muslim tahu siapa sebenarnya dia.

Saudaraku,

Kemudian setelah membahas keimanan dan ketaatan, Al-Ghazali baru memberikan 10 nasihat lebih spesifik kepada para pemimpin. Kesepuluh nasihat itu didasari oleh berbagai dalil al quran dan al hadits, juga atsar para shahabat.

Saudaraku,

Pertama, pemimpin harus mengetahui kedudukan dan pentingnya kekuasaan.

Sesungguhnya kekuasaan adalah sebagian nikmat dari Allah. Siapa saja yang menjalankan kekuasaan dengan benar, ia akan memperoleh kebahagiaan yang tidak ada bandingannya.

Siapa yang lalai dan tidak menegakkan kekuasaan dengan benar, ia akan mendapat siksa karena kufur kepada Allah.

”Keadilan pemimpin satu hari lebih dicintai Allah daripada beribadah tujuh puluh tahun,” sabda Rasulullah.

Kedua, senantiasa merindukan petuah ulama dan gemar mendengarkan nasihat mereka.

Hati-hati dengan ulama yang menyukai dunia. Mereka akan memperdayaimu, mencari kerelaanmu untuk mendapatkan apa-apa yang ada di tanganmu berupa hal-hal yang buruk dan haram agar mereka mendapatkan sesuatu dengan mereka dan tipu daya. Orang yang berilmu adalah orang yang tidak menginginkan hartamu, dan orang yang senantiasa memberimu wejangan serta petuah.

Ketiga, janganlah merasa puas dengan keadaanmu yang tidak pernah melakukan kezaliman.

Lebih dari itu, didiklah pembantu, sahabat, pegawai dan para wakilmu. Janganlah engkau tinggal diam melihat kezaliman mereka, karena sesungguhnya engkau akan ditanya tentang perbuatan zalim mereka sebagaimana akan ditanya tentang perbuatan zalimmu.

Saudaraku,

Umar bin Kaththab menulis surat kepada bawahannya, yaitu Abu Musa al-Asy’ary:

”Sesungguhnya wakil yang paling berbahagia adalah wakil yang rakyatnya merasa bahagia Sesungguhnya wakil yang paling celaka adalah wakil yang rakyatnya dalam keadaan paling sengsara. Oleh karena itu, mudahkanlah karena sesungguhnya bawahanmu akan mengikuti perilakumu. Perumpamaanmu adalah seperti binatang melihat rumput hijau, kemudian memakannya dalam jumlah banyak hingga gemuk. Ternyata kegemukannya membawa kemalangan karena hal itu membuat dia disembelih dan dimakan manusia.”

Keempat, kebanyakan wakil memiliki sifat sombong.

Salah satu bentuk kesombongannya adalah bila marah, ia akan menjatuhkan hukuman. Kemarahan adalah perkara yang membinasakan akal, musuh dan penyakit akal. Kemarahan merupakan Seperempat Kebinasaan. Jika amarah mendominasimu, maka engkau harus ondong kepada sifat pemaaf dan kembali kepada sifat mulia. Jika hal itu menjadi kebiasaanmu, maka engkau sudah meneladani para nabi dan para aulia. Jika engkau menjadikan kemarahan sebagai kebiasaan, maka engkau serupa dengan binatang buas.

Dari Abu Darda’ ra berkata: ”Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang akan memasukkan aku ke dalam surga. Rasullah bersabda: ”Jangan marah, kamu akan masuk surga.”

 

Saudaraku,

Kelima, sesungguhnya pada setiap kejadian yang menimpa dirimu, engkau mesti membayangkan bahwa engkau adalah salah seorang rakyat, sementara selain dirimu adalah pemimpin.

Dengan itu, apa yang tidak engkau ridha bagi dirimu sendiri, tidak pula akan diridhai oleh salah seorang Muslim. Jika engkau meridhai mereka dalam apa yang tidak engkau ridhai untuk dirimu sendiri, berarti engkau mengkhianati dan menipu bawahanmu.

”Siapa yang ingin selamat dari panas api neraka dan masuk surga, ia mesti –ketika datang kepadanya kematian– menemukan kesaksian dengan lisannya. Setiap yang dia tidak ridhai bagi dirinya sendiri, maka tidak seorangpun dari kaum Muslim meridhainya.”

Keenam, Janganlah engkau memandang rendah orang-orang yang memiliki kebutuhan yang menunggu di depan pintumu.

Hati-hatilah terhadap mereka. Manakala salah seorang Muslim memiliki kebutuhan terhadapmu, janganlah engkau malah tidak memperdulikan mereka karena sibuk dengan ibadah-ibadah sunnah. Sebab,memenuhi berbagai kebutuhan kaum Muslim adalah lebih utama daripada menunaikan ibadah-ibadah sunnah.

Saudaraku,

Suatu hari, Umar bin Abdul Aziz memenuhi berbagai kebutuhan rakyatnya. Ia kemudian duduk menyandar karena kelelahan Setelah itu ia masuk ke rumahnya untuk beristirahat menghilangkan kepenatan.

Anaknya kemudian berkata kepadanya: “Apa yang telah membuat ayah merasa aman sementara kematian bisa saja datang saat ini, sedangkan pada saat yang sama di depan pintu ayah ada orang membutuhkan yang sedang menunggu sementara Ayah malah mengabaikan haknya?”. Umar bin Abdul Aziz berkata: “Engkau benar!” Maka, saat itu juga Umar bangkit dan pergi ke majelisnya.

Ketujuh, janganlah engkau membiasakan dirimu sibuk mengurusi berbagai keinginan seperti ingin pakaian kebesaran atau memakan makanan yang lezat.

Akan tetapi, hendaklah engkau bersikap qana’ah (keseimbangan dalam harta, tidak boros dan tidak kikir) terhadap seluruh perkara. Sebab, tidak akan ada keadilan tanpa sifat qana’ah.

Umar bin Kaththab bertanya kepada seorang shalih: “Apakah engkau melihat sesuatu pada diriku yang engkau benci?”. Orang itu berkata: “Aku mendengar bahwa engkau pernah meletakkan roti di atas meja makanmu, dan engkau punya dua baju, satu dipakai untuk malam hari dan satu lagi untuk siang hari. Apakah selain itu ada sesuatu?” Umar menjawab: “Tidak.” Orang itu berkata: “Demi Allah, kedua perkara ini tidak akan selamanya.”

Saudaraku,

Kedelapan, sesungguhnya engkau, jika memang mampu melakukan setiap urusan dengan penuh kasih sayang dan kelemah lembutan, maka janganlah melakukan dengan kekerasan dan sikap kasar.

Ahli surga ada tiga: Pertama, orang yang mempunyai kekuasaan hukum yang adil dan bersodaqoh kepada kaum fakir, selalu taat kepada Allah. Kedua, seorang yang hatinya lemah lembut dan penuh kasih sayang terhadap sanak saudara. Ketiga, orang sholeh yang menahan dirinya dari hal-hal yang haram, mempunyai keluarga, tapi cintanya terhadap keluarga tidak mendorong untuk berbuat yang haram.

Kesembilan, hendaklah engkau berupaya dengan sungguh-sungguh untuk meraih keridhaan rakyatmu melalui cara-cara yang sesuai dengan syariah.

“Sebaik-baik umatku adalah orang-orang yang mencintai kalian, dan kalian mencintai mereka. Dan seburuk-buruk umatku adalah orang-orang melaknat kalian, dan kalian melaknat mereka,” sabda Rasulullah.

Saudaraku,

Kesepuluh, janganlah engkau mencari keridhaan seorang manusia melalui cara-cara yang bertentangan dengan syariah.

Siapa saja yang marah karena adanya pelanggaran syariah, maka marahnya tidak membawa bahaya. Mu’awiyah menulis surat kepada Aisyah ra agar memberikan nasihat dengan nasihat yang singkat. Maka,Aisyah menulisnya: “Aku mendengar Rasulullah bersabda: Siapa saja yang mencari keridhaan Allah walaupun manusia marah kepadanya, maka Allah akan ridha kepadanya, demikian pula manusia akan ridha kepadanya. Siapa saja mencari keridhaan manusia dengan cara dimurkai Allah, maka Allah akan murka kepadanya, demikian pula seluruh makhluk akan marah kepadanya.” []

Sumber: Al tibr Al masbuk fi al Nashihah al Muluk, Mutiara dalam Nasihat-nasihat untuk Para Penguasa-Imam al-Ghazaly.

Tags: memilihNasihatpemimpin
Share660SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sabar Tidak Hanya Berdiam Diri

Next Post

Hindari Kecurangan, Tokoh Masyarakat: Tetap di TPS dan Lakukan Patroli

Mila

Mila

Terkait Posts

Foto: Unsplash

Hukum Celak bagi Laki-Laki

1 April 2023
Makna Surah Yasin

Makna Surah Yasin 65: Mulut Dikunci, Kaki dan Tangan yang Akan Jadi Saksi

30 Maret 2023
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub

Jangan Sampai Terlewat, Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub

30 Maret 2023
Dzikir Pagi Keutamaan Membaca Al-Quran Saat Shubuh Renunga, taubat, hikmah, Cinta pada Allah, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat,, Amalan yang Menghindarkan dari Neraka, Waktu Mengucapkan Subhanallah,Syarat Taubat Diterima, api neraka,, Sifat Lelaki Sejati, Manfaat Dzikir, , Dzikir Pagi Hari, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Obat Hati Gelisah, Keutamaan Istighfar setelah Shalat, Keutamaan Berdzikir Laa Ilaaha Illaallah, manfaat dzikir, Keutamaan Istighfar, Manisnya Iman, Keutamaan Zikir, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, istighfar

Istighfar, Kunci segala Belenggu Hati

28 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

KPK

Rafael Alun Jadi Tersangka Tapi Belum Ditahan, Ini Alasan KPK

Oleh Yudi
1 April 2023
0

KPK menetapkan mantan pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka gratifikasi. Namun ternyata Rafael masih belum ditahan. Apa...

pakaian bekas

RI Jadi ‘Tempat Sampah’ Pakaian Bekas dari Negara Maju

Oleh Yudi
1 April 2023
0

"Pakaian-pakaian bekas ini sama saja seperti sampah. Jadi janganlah, kita bisa pakai produk lokal masih banyak yang bagus," ujar Teten.

mahfud

Kemenkeu Bantah Tutup-tutupi soal Rp 189 T, Ini Kata Mahfud MD

Oleh Yudi
1 April 2023
0

Mahfud menyebut tidak ada tindak lanjut mengenai itu hingga tahun 2020 PPATK mengirimkan surat baru tapi tetap belum terselesaikan.

doa pagi Amalan Pembuka Rezeki https://chanelmuslim.com/khazanah/sembilan-cara-mendapatkan-jodoh-yang-shaleh Tingkatan Belajar, Mengapa Kita Harus Bersyukur, Syarat Terkabulnya Doa, Syarat Terkabulnya Doa, Cara Mudah Bisa Bersyukur, Keistimewaan Mengulang-ulang Doa, Keutamaan Bersyukur, Adab Berdoa, Doa agar Dimudahkan Bayar Utang, Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

15 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

Oleh Haura Nurbani
1 April 2023
0

Lain halnya ketika kita memasuki 10 hari kedua Ramadan. Ada banyak keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadhan ini. 

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Tidak Diawali dengan Bismillah, Bagaimana Cara Membaca Surah At-Taubah?

Oleh Dini Koswarini
18 Desember 2022
0
Surah At-Taubah

Berikut beberapa alasan mengapa surah At Taubah tidak diawali dengan bismillah.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications