• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

10 Alasan yang Sering Dipakai Suami saat Selingkuh dari Istrinya

Oleh Yudi
2 minggu lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
suami, istri, selingkuh, menikah

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

PERSELINGKUHAN adalah salah satu penyebab utama keretakan dalam rumah tangga. Ketika seorang suami memilih untuk mengkhianati istrinya, hal itu bukan hanya melukai kepercayaan, tapi juga menghancurkan fondasi hubungan yang telah dibangun bersama. Banyak yang bertanya, mengapa seorang suami sampai tega selingkuh? Apakah sekadar nafsu, atau ada alasan yang lebih dalam?

Berikut beberapa alasan umum yang sering ditemukan:

1. Merasa Tidak Dihargai di Rumah

Banyak pria yang mengungkapkan bahwa mereka merasa kurang dihargai oleh istri mereka. Bukan berarti mereka ingin dipuja-puji terus-menerus, tetapi rasa dihormati, didengar, dan dianggap penting menjadi kebutuhan emosional yang kuat. Ketika seorang suami merasa diremehkan atau selalu disalahkan, ia mungkin mencari penghargaan itu di luar rumah.

BACA JUGA: Ini Dia Ciri-ciri Suami yang Tidak Mau Mendengarkan Istri

ArtikelTerkait

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

2. Komunikasi yang Buruk

Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan. Namun, seiring waktu, banyak pasangan yang terjebak dalam rutinitas, berbicara hanya soal tugas harian tanpa membahas perasaan atau kebutuhan satu sama lain. Ketika komunikasi memburuk, kesalahpahaman bertumpuk, dan keintiman emosional pun menurun. Ini bisa membuka celah bagi kehadiran orang ketiga.

3. Kurangnya Kehidupan Seksual yang Memuaskan

Kebutuhan fisik tetap penting dalam pernikahan. Jika hubungan seksual menjadi jarang, terasa hambar, atau dipenuhi penolakan, beberapa suami bisa merasa frustrasi. Sayangnya, sebagian memilih jalan pintas: mencari kepuasan fisik di luar pernikahan daripada membicarakan dan memperbaiki masalah bersama pasangannya.

4. Godaan Lingkungan

Lingkungan sosial saat ini penuh dengan godaan — dari media sosial, pergaulan di kantor, hingga aplikasi kencan yang mudah diakses. Bahkan suami yang sebenarnya bahagia dalam pernikahan pun bisa tergoda jika tidak waspada. Sedikit perhatian dari orang lain, rasa penasaran, atau ingin menguji diri sendiri bisa berujung pada perselingkuhan.

5. Krisis Usia atau Ingin Merasa “Muda” Kembali

Beberapa pria, terutama yang memasuki usia 40-an atau 50-an, mengalami apa yang disebut krisis paruh baya. Mereka merasa tidak lagi muda, tidak lagi menarik, atau tidak lagi punya “gairah” hidup. Hubungan baru bisa memberikan sensasi kembali muda, berpetualang, dan merasa diinginkan.

6. Balas Dendam Emosional

Ada kasus di mana suami selingkuh karena merasa sakit hati terhadap istrinya — mungkin karena pernah disakiti secara emosional, diabaikan, atau bahkan karena istrinya dulu pernah melakukan kesalahan besar. Perselingkuhan dalam konteks ini menjadi bentuk pelampiasan atau balas dendam, meskipun tentu ini bukan pembenaran.

7. Kurangnya Kematangan Emosional

Tidak semua orang yang menikah benar-benar siap secara emosional untuk komitmen seumur hidup. Ada suami yang pada dasarnya masih egois, sulit mengendalikan impuls, dan belum sepenuhnya dewasa dalam menghadapi masalah. Ketidakmatangan ini membuatnya lari dari masalah dan mencari “pelarian” melalui hubungan di luar nikah.

8. Hubungan Pernikahan yang Sudah “Hambar”

Pernikahan yang tidak lagi memiliki kehangatan, keintiman, atau rasa saling mendukung bisa terasa seperti beban. Ketika seorang suami merasa terjebak dalam hubungan yang kering tanpa usaha perbaikan dari kedua belah pihak, ia bisa mencari pelarian emosional dan fisik di luar.

9. Tidak Ada Rasa Takut Akan Kehilangan

Beberapa suami berpikir bahwa istri mereka akan selalu “mengerti” atau memaafkan, sehingga mereka merasa tidak ada risiko besar. Ini bisa disebabkan oleh pola hubungan yang tidak seimbang, di mana istri terlalu sering memaafkan tanpa ada konsekuensi nyata. Rasa aman yang berlebihan ini bisa membuat mereka meremehkan akibat dari perselingkuhan.

BACA JUGA: Jika Istri Menolak Hubungan Intim dengan Suami, Apakah Nusyuz?

10. Sifat Dasar yang Tidak Setia

Terakhir, ada juga suami yang memang memiliki kecenderungan dasar untuk tidak setia. Ini bukan soal keadaan rumah tangga, tapi soal karakter. Ada orang yang memang sulit berkomitmen hanya pada satu pasangan, selalu mencari sensasi baru, dan tidak puas dengan satu hubungan saja.

Perselingkuhan suami terhadap istri tidak pernah bisa dibenarkan, apapun alasannya. Namun memahami mengapa itu terjadi bisa membantu kita mencegahnya, memperbaiki hubungan, atau bahkan mengambil keputusan yang lebih bijaksana untuk masa depan.

Kunci utamanya adalah komunikasi terbuka, saling menghargai, memelihara keintiman emosional dan fisik, serta membangun rasa saling percaya yang kuat. Pernikahan yang sehat membutuhkan kerja keras dari kedua belah pihak, bukan hanya salah satu. []

Tags: IstriSelingkuhsuami
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Hal yang Harus Dilakukan Jika Kita Menabrak Kucing

Next Post

Berapa Lama Suami Istri Tidak Berhubungan Intim?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

13 Mei 2025
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

12 Mei 2025
cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

10 Mei 2025
Suami Takut Istri, Suami dan Istri, Nasihat Pernikahan

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

mata, mata kuning

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.